SuaraKalbar.id - Kasus penggelapan mobil rental dan pencurian kendaraan dibongkar anggota Ditreskrim Polda Kalimantan Barat.
Sebanyak 11 orang diamankan dalam kasus ini. Adapun kendaraan yang disita jumlahnya 24 yang terdiri dari 12 mobil dan 12 sepeda motor.
Salah satu pelaku penggelapan mobil rental diketahui beprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
"Pelalu berinisial NA berprofesi sebagai guru atau pengajar status ASN (aparatur sipil negara)," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar, Kombes (Pol) Luthfie Sulistiawan seperti dikutip dari Antara, Rabu (9/6/2021).
Baca Juga: Jadwal PPDB Kalimantan Barat 2021 dan Sekolah Terbaik di Kalbar
Adapun modusnya, NA bersekongkol dengan pelaku lain.
Dia erhubungan langsung ke tiga rental, kemudian menjual kendaraan rental itu.
Sedangkan tersangka lainnya yakni V, terlibat dengan NA dan mengakui dari perbuatannya baru ditemukan empat mobil dan masih ada delapan yang belum diamankan.
Sulistiawan menyebut modus tersangka, yakni menyewa mobil di rental selama tiga hari dengan membayar penuh dan menggunakan identitas palsu.
Jika tiga hari belum terjual maka penyewaan diperpanjang hingga terjual. Selain itu tersangka V merekrut orang untuk mencari pembeli dan menjualnya dengan harga Rp 25-60 juta.
Baca Juga: Tips ke Malaysia lewat Jalur Darat, Rute dan Syarat Menembus Perbatasan
"Mereka menyewakan dan menjual mobil curian jenis Avanza dan Terios, alasannya adalah mobil jenis itu yang cepat terjual," ujarnua.
Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka tersangka menggunakan uang penjualan itu untuk berfoya-foya di tempat hiburan malam dan menggunakan narkoba jenis sabu.
Atas pengungkapan kasus ini, warga pun diimbau untuk waspada apabila akan membeli mobil yang murah.
Pihak rental pun diminta untuk memberikan syarat penyewaan yang bisa meminimalisir adanya penggelapan.
Berita Terkait
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Dimana Lokasi Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN? Publik Terbelah Gegara Desain Kepalanya
-
5 Fakta Laporan Kimberly Ryder ke Edward Akbar Terkait Dugaan Gelapkan Mobil
-
Edward Akbar Dipolisikan Istri usai Digugat Cerai, Kimberly Rider dan Ibunya Diperiksa Polisi
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan