SuaraKalbar.id - Basuki Tjahaja Purnawa atau Ahok disebut cocok jadi presiden RI, bukan hanya Komisaris Utama (Komut)Pertamina.
Pendapat itu disampaikan oleh mantan Dewak Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi melalui postingan di akun Twitter pribadinya, Kamis (18/6/2021).
Teddy menanggapi artikel terkait eks menteri Rizal Ramli yang menyebut Ahok tidak cocok bertugas di BUMN.
Usut punya usut, Rizal Ramli pernah membongkar karakter Ahok lewat cuitannya. Menurut Rizal, Ahok membelot kepadanya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Tampil Brewokan Makin Macho, 7 Potret Nicholas Sean Anak Ahok
Kala itu, Rizal yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman memegang kendali proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta.
Awalnya, kata dia, Ahok mengaku menerima segala keputusannya terkait proyek itu. Namun akhirnya malah berubah sikap.
Inilah yang kemudian jadi pertimbangan Rizal Ramli. Ia blak-blakan tak setuju Ahok jadi Komut Pertamina.
Lewat cuitannya pada September 2020, Rizal Ramli menilai Ahok tak cocok menduduki jabatan BUMN karena dianggap tidak memiliki kapasitas dan pengalaman korporasi.
"Udah pernah dinasehati RR kalau Ahok itu tidak cocok duduk di BUMN karena memang tidak punya kemampuan atau pengalaman korporasi. Ditambah banyak kasus hukum," kata Rizal saat itu.
Baca Juga: Rizal Ramli Bocorkan Karakter Ahok, Cocok Jadi Dubes Bukan di BUMN
Rizal Ramli bahkan menyebut Jokowi semestinya menempatkan Ahok jadi Duta Besar (Dubes) atau komisaris perusahaan properti.
Kekinian, klaim Ahok tak cocok jadi Komut Pertamina mengemuka dan disetujui oleh Teddy Gusnaidi.
Teddy menilai Ahok lebih pantas jadi Presiden Indonesia karena ruang lingkupnya lebih besar dibandingkan di Pertamina.
"Kali ini gue setuju dengan Rizal Ramli, Ahok tidak cocok menjadi Komut Pertamina, terlalu kecil jangkauannya, Ahok cocoknya jadi Presiden RI," pungkas Teddy GusnaidI.
Berita Terkait
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Intip Kemeriahan Kampanye Akbar Terakhir Pramono-Rano
-
Anak Abah dan Ahoker Dukung Pramono-Rano, Ahok: Negara Lebih Penting dari Ras dan Agama
-
Ahok Bongkar Alasan Anies Absen di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ada Apa?
-
Ahok Datang, Anies Baswedan Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities