SuaraKalbar.id - Pembangunan mal pelayanan publik (MPP) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat terhambat.
Kendalanya ada dalam hal pembiayaan. Pemerintah Kota Pontianak kini tengah mencari suntikan dana.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, Jumat (18/6/2021).
"Pemkot Pontianak berupaya mencari solusi untuk merealisasikan pembangunan MPP tersebut," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, mal pelayanan publik rencananya dibangun di lantai tiga Gedung Kapuas Indah, Jalan Kapten Marsan, Kelurahan Darat Sekip, Pontianak.
Bahasan menyebut, pihaknya sudah meminta masukan saat digelarnya focus group discussion (FGD) secara virtual dengan melibatkan praktisi guna membahas alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur kota, dalam hal ini MPP.
"Lewat diskusi ini kita ingin masukan dan sharing karena Pontianak punya rencana membangun mal pelayanan publik di lantai tiga Gedung Kapuas Indah,"sambungnya.
Menurutnya, pembangunan MPP tersebut diharapkan bisa membangkitkan kembali perekonomian di lokasi yang menjadi salah satu sentra ekonomi di Pontianak.
Lewat FGD itu pula dirinya berharap saran dan masukan-masukan itu menjadi solusi dalam mewujudkan pembangunan MPP yang sudah direncanakan itu.
Baca Juga: 10 Rumah Hangus, Kebakaran Asrama TNI Diduga Akibat Korsleting Listrik
"Oleh sebab itu, hasil dari FGD ini akan dikaji secara mendalam. Kehadiran MPP ini kita harapkan semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik serta membangkitkan perekonomian di kawasan itu," kata Bahasan.
Bahasan tak menampik terkendalanya pembanguan ini lantaran situasi pandemi.
Pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga kini menjadi dilema bagi seluruh sektor, termasuk pembangunan infrastruktur.
Melewati lebih dari setahun masa pandemi ini, tidak sedikit hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan terutama dari sisi pembiayaan.
"Oleh sebab itu kita berupaya mencari sumber pendanaan pembangunan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia