SuaraKalbar.id - Sejarah Melawi belum banyak diketahui orang. Melawi merupakan salah satu kabupaten yang ada di di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Kabupaten Melawi berada di sebelah timur Kalimantan Barat. Melawi terkenal punya tradisi perang petasan saat Lebaran.
Ibu Kota Kabupaten Melawi di Nanga Pinoh. Melawi dilewati tiga sungai yang membentang, yakni Sungai Kayan, Sungai Melawi, dan Sungai Pinoh.
Awalnya, kabupaten ini dikenal dengan sebutan Batang-Melawei (alias Laway, Melahoei, Pinoe).
Baca Juga: Cerita Hacker Asal Kalbar, Dibui Gara-gara Bobol Situs Mola TV
Pada tahun 1756 terdapat kontrak antara Sultan Tamijidullah dari Banjarmasin dan VOC-Belanda untuk mendaftarkan Melawai dalam wilayah pengaruh Kesultanan Banjarmasin.
Lalu, pada 1 Januari 1817 pun Raja Banjar Sultan Sulaiman menyerahkan Sintang dan Melawi kepada Hindia Belanda. Kemudian, kabupaten ini diresmikan pada 7 Januari 2004 sebagai daerah pemekaran dari Kabupaten Sintang.
Saat ini, Kabupaten Melawi didiami oleh berbagai suku, yakni suku Melayu, suku Dayak, dan suku Tionghoa Hakka.
Secara geografis, Melawi berbatasan langsung dengan Kecamatan Dedai (Kabupaten Sintang) di sebelah Utara; Kecamatan Tumbang Selam, Provinsi Kalimantan Tengah, di sebelah Selatan; dengan Kecamatan Serawai (Kabupaten Sintang) di sebelah Timur; dan dengan Kecamatan Sandai (Kabupaten Ketapang) di sebelah barat.
Beberapa sumber mengatakan bahwa di Melawi pernah terjadi pertumpahan darah melawan Pemerintah Kolonial Belanda.
Baca Juga: Vaksinasi Corona Usia 18 Tahun ke Atas Siap Digelar di Kalbar, Cek Syaratnya
Hal ini tampak dari beberapa peninggalan pada masa kolonial yang masih ada sampai sekarang, seperti benteng bekas pertahanan kolonial Belanda. Perlawanan ini dibantu oleh para pejuang dari beberapa daerah lain di Kalimantan Barat, misalnya dari Sintang.
Berita Terkait
-
Ratusan Siswa Demo! Gagal SNBP 2025 Gegara Sekolah Lalai Input, Apa Itu PDSS?
-
Vonis Bebas Bikin Heboh, DPR Curiga Ada Kongkalikong di Balik Kasus Tambang Emas Ilegal Kalbar
-
Kejaksaan Agung Ajukan Kasasi, Banding Vonis Bebas WNA China Pencuri Emas
-
Buntut Pemukulan Dokter Koas, Akun BPJN Kalimantan Barat Bersih-bersih Komentar Netizen
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
Tag
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Komisi Informasi Kalbar Dorong Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Keterbukaan Informasi Jelang Idul Fitri
-
Sejarah dan Asal-Usul Suku Dayak: Jejak Leluhur di Kalimantan
-
Dari Nol Hingga Khatam: Perjuangan Mualaf Pontianak Belajar Al-Quran di Bulan Ramadhan
-
Kapal Tanker Pertamina Kencing di Pontianak: Skandal BBM Bersubsidi Kembali Gegerkan Pertamina!
-
Cek Fakta: Video Banjir di Kawasan Istana Garuda IKN