SuaraKalbar.id - Pemerintah Kota Pontianak gelar vaksinasi COVID-19 massal di GOR Pangsuma. Sampai kini sudah sekitar 113.600 warganya telah divaksin COVID-19.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan saat ini capaian jumlah warga yang telah divaksin sebanyak 113.600 orang.
Ia berharap jumlah tersebut semakin bertambah sehingga sebagian besar masyarakat telah divaksin.
"Mudah-mudahan dalam waktu singkat bisa mencapai 80 persen warga Kota Pontianak yang divaksinasi COVID-19 untuk mencapai herd immunity," kata Edi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di GOR Pangsuma.
Baca Juga: Korem 083/Bdj Tunda Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Lapangan Rampal Malang
Selain dipusatkan di GOR Pangsuma, program vaksinasi massal juga tersebar di puskesmas dan rumah sakit, termasuk Program Serbuan Vaksinasi COVID-19 yang digelar TNI-Polri serta beberapa komunitas lainnya.
Dengan tersebarnya lokasi vaksin, cakupannya juga ikut meningkat, hal itu dibuktikan dengan jumlah peserta vaksin yang pernah tercatat sebanyak lima ribu orang dalam sehari, katanya.
"Rata-rata jumlah orang yang mengikuti vaksin di atas seribu dalam sehari," ungkap Edi.
Apalagi, lanjutnya, ditambah dengan serbuan vaksinasi yang digelar TNI/Polri maupun komunitas, jumlah peserta vaksin bisa mencapai 10 ribu orang per hari.
"Ini merupakan salah satu bentuk upaya kita dalam mencegah penyebaran COVID-19 sehingga bisa mengurangi dampak keterpaparannya," katanya.
Baca Juga: Polda Sumut Sudah Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 538.024 Orang
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menjelaskan, vaksinasi COVID-19 di Kota Pontianak hingga kemarin untuk dosis pertama sudah mencapai 113.600.
Kemudian untuk dosis kedua sudah mencapai 53 ribuan.
"Kami berharap target Pemkot Pontianak dalam mencapai 80 persen warga Kota Pontianak yang divaksinasi COVID-19 untuk mencapai herd immunity segera tercapai. Tentunya harus didukung oleh semua pihak," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities