SuaraKalbar.id - Seorang guru positif Covid-19 di Banjarmasin kedapatan mengajar saat pembelajaran tatap muka (PTM). Guru itu mengajar di SMPN 33 Banjarmasin.
Terkonfirmasi positif Covid-19, keikutsertaan guru tersebut saat PTM di sekolah sempat mengundang tanya. Banyak yang mempertanyakan mengapa guru tersebut masih bisa mengajar di kelas.
Terlebih diketahui, bagi mereka yang terpapar Covid-19 semestinya menjalani isolasi guna mencegah penularan virus tersebut.
Terkait hal ini, Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin Sahnan buka suara. Ia membeberkan kronologi guru positif Covid-19 bisa ikut PTM.
Sahnan mengatakan, guru tersebut sudah diminta melakukan swab PCR pada 12 Juli 2021 karena belum melakukan vaksinasi Covid-19, sebagaimana instruksi Surat Edaran (SE) Disdik Banjarmasin.
Apabila hasilnya negatif, yang bersangkutan diperkenankan masuk ke lingkungan sekolah dan melakukan pembelajaran tatap muka.
“Tapi rupanya di hari pertama hasilnya belum diketahui, dan ternyata hari kedua baru hasilnya keluar dan diketahui positif,” ujarnya seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).
Sebelumnya tidak ada kecurigaan lantaran, guru positif Covid-19 tidak memiliki gejala. Buntut dari temuan tersebut, Disdik Banjarmasin mengambil langkah cepat dengan menghentikan sementara PTM di SMPN 33 Banjarmasin selama tigagari.
Disdik Banjarmasin sedang melakukan pendataan dan penelusuran siapa saja yang telah berinteraksi di sekolah dengan yang bersangkutan. Bersamaan dengan itu juga dilakukan sterilisasi sekolah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
-
Pemain Keturunan Indonesia Sukses Kalahkan Marcus Rashford, PSSI Gak Minat Naturalisasi?
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
Terkini
-
AirAsia Buka Rute Penerbangan Pontianak-Kuching dan Kuala Lumpur, Segini Harga Tiketnya!
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas