SuaraKalbar.id - Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa dikenal aktif menyuarakan pendapat terkait kejadian yang tengah menjadi buah bibir di Tanah Air. Terbaru, ia menyoroti pejabat yang melanggar protokol kesehatan (prokes).
Melalui akun Twitter pribadinya, Ernest menanggapi kabar Wabup Lampung Tengah Ardito Wijaya yang joget tanpa prokes hingga videonya viral.
Video itu mengundang atensi publik baru-baru ini. Banyak yang memberikan kritik tajam dan menyesalkan sikap sang pejabat di tengah situasi pandemi.
Setali tiga uang, menurut Ernest, aksi pejabat joget tanpa prokes tidak etis. Ia melayangkan sindirian menohok kepada oknum tersebut.
"Pejabat model gini kalo sampe dirawat inap, oksigennya ganti aja pake helium. Jadi walaupun kelakuannya ngeselin, minimal suaranya lucu," cuit Ernest.
Cuitan pria 39 tahun itu mengacu pada artikel berjudul, "Joget Tanpa Prokes di Acara Resepsi, Wabup Lampung Tengah Sebut Sebut Tak Langgar Aturan: Waktu Itu Masih Boleh".
Sejak diunggah, banyak yang mendukung cuitan Ernest Prakasa soal Wabup Lampung Tengah joget tanpa prokes.
Sementara itu, dikabarkan SuaraLampung.id -- jaringan SuaraKalbar.id, buntut dari video viral, Ardito Wijaya diperiksa oleh jajaran Polda Lampung, Rabu (14/7/2021) setelah seorang warga melaporkannya kepada pihak berwajib.
Ardito Wijaya sebelumnya mengaku aksi dirinya nyanyi dan joget di atas panggung tersebut merupakan tindakan spontan untuk menghargai permintaan warga yang ingin melihatnya bernyanyi. Kala itu, dia menghadiri sebuah acara hajatan dan video itu direkam pada 20 Juni 2021.
Baca Juga: 8 Fakta Satpol PP Aniaya Ibu Hamil Pemilik Warkop di Gowa Saat PPKM
Atas kehebohan yang terjadi, Ardito Wijaya menyampaikan permintaan maaf kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI), tenaga kesehatan, dan masyarakat Kabupaten Lampung Tengah.
"Saya Wakil Bupati Lampung Tengah dr Ardito Wijaya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah, IDI, tenaga kesehatan, dan masyarakat Lampung Tengah atas video saya yang viral bernyanyi dan membuat kerumunan," ujar Ardito, di Lampung Tengah, Senin (28/6/2021) seperti dikutip dari Antara.
Dia juga mengaku sudah mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat acara tersebur. Namun, karena antusias masyarakat tetap berkumpul di depan panggung.
"Apa pun bentuknya itu tetap salah. Saya juga sudah meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan mereka tetap maju dan berkerumun. Tapi sekali lagi itu aksi spontan, karena masyarakat sudah berkumpul makanya saya hampiri," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?