SuaraKalbar.id - M, seorang Mempawah ditangkap polisi karena samakan petugas PPKM darurat dengan PKI. Hal itu dia ucapkan dalam komentar di Facebook.
Pemuda berusia 21 tahun itu berkomentar yang mengaitkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dengan PKI.
"Karena yang nyegat jalan itu semua PKI yang mau ngancurin agama Islam," begitu tulisnya.
M ditangkap di kediamannya, pada Rabu (14/7/2021) kemarin atas sangkaan tindak pidana ITE. Saat ini dia sedang menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: PPKM Darurat di Bukittinggi, Internet Gratis dan Lampu Jalan Dimatikan
Kasat Reskrim Polres Mempawah AKP M Resky Rizal menerangkan, penangkapan berawal saat anggotanya sedang melakukan patroli siber pada Selasa 13 Juli 2021 sekira pukul 08.00 Wib.
"Anggota menemukan postingan di grup facebook Mempawah Informasi. Postingan itu mempertanyakan kenapa penyekatan jalan selalu menjelang kegiataan keagamaan," jelas Rizal, Kamis (15/7/2021)
Pada postingan itu, juga terdapat foto anggota Polri yang sedang melakukan penutupan jalan. Kemudian anggota Sat Reskrim Polres Mempawah melihat komentar dari akun M pada postingan tersebut yang mengatakan bahwa semua petugas penyekatan jalan adalah PKI.
Anggota Sat Reskrim Polres Mempawah langsung melakukan profiling terhadap akun M tersebut. Setelah mendapatkan informasi keberadaan pemilik akun, pada Rabu 14 Juli 2021 dilakukan penangkapan di kediamannya.
"Yang bersangkutan dimintai klarifikasi terkait komentarnya pada postingan Facebook. Kita sudah sita barang bukti dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Hingga saat ini kita masih lakukan pengembangan," tutup Rizal.
Baca Juga: Petugas dan Pedagang Bersitegang, Bobby Nasution: Jualan Tetap Boleh, Tapi....
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
-
Komdigi & Polisi Sikat Habis Grup Facebook 'Fantasi Sedarah': Bagaimana Bisa Ada Konten Asusila Seperti Ini?
-
Heboh Grup FB Fantasi Sedarah, Ini 8 Cara Lindungi Anak dari Ancaman Pornografi Online
-
Horor Inses Online: Grup 'Fantasi Sedarah' Normalisasi Kejahatan Seksual Keluarga
-
Pemerintah Minta Meta Tutup Grup Ini
-
Bareskrim Tembus Lab Digital, Siap Jerat 32 Ribu Anggota Grup Fantasi Sedarah dengan Pasal Berat
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Detik-detik Tragis Balita di Singkawang Meregang Nyawa, Pelaku Bekap Korban dan Masukkan ke Karung
-
Satpol PP Pontianak Amankan 54 Anak Langgar Jam Malam, Wali Kota Tekankan Peran Orang Tua
-
Balas Dendam Jadi Alasan Pelaku Habisi Nyawa Balita di Singkawang
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!