SuaraKalbar.id - Guna memerangi pandemi Covid-19, razia protokol kesehatan digalakkan. Sejumlah orang terjaring razia prokes di Perbatasan RI-Malaysia di kawasan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Satgas Covid-19 Batang Lupar menggelar razia prokes Kamis (21/7/2021) malam. Razia tersebut dilakukan tim gabungan baik dari Anggota Polsek Batang Lupar, Petugas kesehatan Puskesmas Batang Lupar, Sat Pol PP dan apartur desa daerah setempat.
Dari hasil razia, ditemukan puluhan orang yang belum menaati prokes. Setelah dilakukan tes antigen, dua orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Dandim 1206 Putussibau melalui Danramil 1206-03/Batang Lupar Peltu Timur Edy dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Dugaan Penimbunan Ratusan Tabung Oksigen di Kalbar, Dua Orang Diperiksa
"Ada 21 warga terjaring dalam razia gabungan Satgas Covid-19 dan dua orang diantaranya dinyatakan positif Covid-19 usai dilakukan swab antigen ditempat yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan Puskesmas Batang Lupar," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/7/2021).
Edy mengatakan razia penegakan disiplin prokes di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) rutin dilaksanakan dengan tujuan mempercepat pemutusan mata rantai sebaran Covid-19 khususnya di wilayah Koramil Batang Lupar.
Sejak Januari hingga Juli 2021 terdapat 20 kasus Covid-19 di wilayah Batang Lupar, 10 orang diantarnya sembuh, satu orang meninggal dan sembilang orang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Kesadaran masyarakat cukup baik, meski pun masih ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan terutama selama PPKM, namun kami terus memberikan pemahaman dan melakukan sosialisasi dengan pola-pola pendekatan kepada masyarakat," jelas Timur.
Ia pun berharap masyarakat di wilayah Koramil Batang Lupar semakin meningkatkan disiplin Ptokes dan mematuhi PPKM agar terhindar dari sebaran Covid-19.
Baca Juga: Rumah Sakit di Sambas Kehabisan Oksigen, Singkawang Kirim Bantuan
Berita Terkait
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Resmi! Fransiskus Diaan Kantongi Nomor Urut 1 di Pilkada Kapuas Hulu 2024
-
Dimana Lokasi Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN? Publik Terbelah Gegara Desain Kepalanya
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
-
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Tekankan Mata Uang dan Kedaulatan, Bidik Daerah 3T Kalimantan Barat
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan
-
Sutarmidji Sindir Pesaing di Debat Kedua Pilgub Kalbar, Tekankan Pentingnya Pahami Aturan Tata Kelola Pemerintahan
-
Viral Kakek 65 Tahun Dianiaya Gegara Sengketa Lahan di Kubu Raya
-
Skandal Manipulasi Nilai Guncang Pemilihan Ketua Jurusan di Untan