Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 09 Agustus 2021 | 13:26 WIB
Warga Perbatasan RI-Malaysai di Kalimantan Barat cari sinyal 4G di bukit. (Antara/Ho)

SuaraKalbar.id - Koneksi internet gampang ditemukan di area kota, namun tidak bagi warga perbatasan RI-Malaysia di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Demi mendapat jaringan 4G, warga Kecamatan Puring sampai menembus wilayah yang mengarah ke hutan Malaysia.

Tak hanya itu, mereka pun mesti melewati medan curam agar mendapat sinyal internet karena hanya ada tempat tertentu yang koneksinya kencang.

Seorang tokoh muda Kecamatan Puring Kencana, Yovita mengaku dirinya sampai harus naik bukit kalau mau mengikuti zoom meeting.

Baca Juga: Naik Motor Bodong Berpelat Malaysia, 2 Pria Nekat Terobos Jalur Tikus di Kalbar

"Kami sangat sulit mendapatkan jaringan telekomunikasi, biasanya kalau mau zoom meeting harus cari tempat yang sangat tinggi di area arah hutan Malaysia ,karena cuma di situ terdapat sinyal 4G," kata Yovita, Senin (9/8/2021).

Menurut dia, jaringan internet desa yang ada di Sungai Antu Kecamatan Puring Kencana mengalami keterbatasan dan mengalami kerusakan cukup serius.

Ini karena, teknisi tidak bisa ke lokasi dikarenakan persoalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Jaringan internet dan telekomunikasi menjadi kebutuhan kami di perbatasan, apalagi saat ini sejumlah pekerjaan dilakukan secara online atau virtual," jelas Yovita.

Disampaikan Yovita, untuk mendapatkan jaringan 4G tersebut warga Puring Kencana melewati jalan ekstrem, apabila musim hujan jalanan licin, bahkan tidak jarang warga mengalami kecelakaan demi mendapatkan jaringan internet.

Baca Juga: Tangerang Jadi Kota dengan Internet Tercepat di Indonesia, Jakarta Kalah

Karenanya, ia berharap ada perhatian khusus dari pemerintah pusat dan daerah melalui Dinas Kominfo untuk mendirikan menara telekomunikasi yang dapat memperkuat jaringan telekomunikasi internet.

"Daerah perbatasan itu lebih kuat jaringan telekomunikasi dari Negara Malaysia, kami berharap pemerintah Indonesia memperhatikan kesulitan masyarakat perbatasan khususnya yang berada di daerah paling ujung yaitu Kecamatan Puring Kencana," pungkasnya. (Antara)

Load More