Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 18 Agustus 2021 | 15:50 WIB
Ilustrasi - mayat pria bermasker di Sambas. Evakuasi jenazah Erni Kristiana, Warga Desa Bringkang Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik [Suara.com/Amin Alamsyah]

SuaraKalbar.id - Penemuan mayat pria bermasker dalam kondisi tewas tergantung di tiang rumah kosong, menggegerkan warga, Rabu (18/8/2021).

Pria tewas diduga gantung diri. Mayatnya pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah di Gang Haji Said, Tanjung Sari, Tebas Sungai, Tebas, Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).

Saki terkejut menemukan mayat di dalam rumah kosong miliknya. Seorang warga setempat, Mulya membenarkan kejadin itu.

Ia mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan memakai masker dan masih membawa tas.

Baca Juga: Diduga Gagal Maling Rumah Warga, Wanita Berhelm Tewas Kondisi Leher Terlilit Kawat Berduri

Sementara lehernya tergantung pada seutas tali di salah satu tiang melintang yang cukup tinggi di dalam rumah kosong.

"Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Ibu-ibu pemilik rumah kosong tersebut berteriak histeris melihat ada seseorang tergantung di dalam rumahnya,” kata Mulya seperti dikutip dari insidepontianak.com.

Warga tidak mengetahui identitas korban, karena bukan penduduk setempat. Akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi.

Ilustrasi pria gantung diri (Shutterstock)

"Semula, warga sempat merasa aneh melihat kondisi korban yang kakinya masih menginjak lantai. Sementara di sampingnya ada ember," ungkapnya.

Polisi pun menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi jenazah. Tak berselang lama, polisi mengungkap identitas korban yakni pria berinisial KH, asal Sumber Harapan.

Baca Juga: Pria KKU Tewas Minum Racun Rumput, Sempat Berobat ke Paranormal

"Identitas tersebut berdasarkan KTP yang kita temukan di tubuh korban. Untuk sementara, kita sedang mengumpulkan informasi lainnya dan memeriksa saksi-saksi,” kata Kapolsek Tebas, Iptu Ambril.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More