SuaraKalbar.id - Kampanye makan sayuran dan buah lokal terus digencarkan Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Barat.
Kampanye tersebut digaungkan kepada warga Kalbar melalui edukasi baik secara online maupun offline.
Kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Heronimus Hero kampanye ini berupa promosi konsumsi sayur dan buah melalui teman sebaya dan membuat komunitas pencinta sayur dan buah.
"Kami terus gencar mendorong keluarga untuk gemar dan konsumsi buah - buahan terutama buah lokal dan sayuran sehingga sadar pentingnya mengkonsumsi hal yang mengandung serat dan vitamin," ujarnya, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: Update: Dua Daerah di Kalbar Masih Zona Merah, 10 Wilayah Zona Oranye
Adapun tujuannya kampanye ini yakni dalam rangka mendorong keluarga sadar konsumsi buah dan sayur lokal Kalbar.
"Terpenting juga membentuk modal keluarga sadar konsumsi buah dan sayur berkelanjutan," katanya.
Menurutnya, kampanye gemar makan buah dan sayuran sejalan dengan upaya diversifikasi pangan lokal. Pihaknya mendorong konsumsi pangan hewani, kacang-kacangan, sayur dan buah-buahan serta umbi- umbian supaya bisa mengurangi konsumsi beras.
"Untuk target konsumsi sayuran pada 2024 yakni 62,56 kilogram per kapita per tahun. Kemudian untuk target konsumsi yakni 38,80 kilogram," jelas dia.
Pihaknya mendorong penganekaragaman agar hadirnya penguatan pangan. Oleh karenanya, penting dilakukan ketersediaan pangan melalui peningkatan produksi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman.
Baca Juga: Kabar Baik, Makin Banyak Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kalbar yang Kosong
"Kemudian perlu penguatan aksesibilitas pangan. Hal itu mendekatkan sumber produksi pangan konsumen sehingga harga terjangkau. Penting pemanfaatan pangan yang tersedia,"jelas dia.
Lebih lanjut, dia menyebutkan dengan adanya diversifikasi pangan tak konsumdi beras, maka minat konsumsi buah-buahan serta sayuran meningkat.
"Kemudian permintaan akan buah dan sayuran meningka, sehingga pendapatan petani secara meningkat dan semakin sejahtera," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad dan Ria Ricis Hadiri Kampanye di Jateng, Netizen: Private Jet Siapa Nih?
-
Beredar Hoaks Kampanye Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda
-
Heboh! Hercules Muncul di Kampanye RK-Suswono, Massa Histeris
-
Jokowi Ikut Kampanye Terbuka Pasangan Luthfi-Yasin di Purwokerto, Antusias Masyarakat Luar Biasa
-
Kampanye Akbar RK-Suswono di Kalideres, Golkar: Semoga Bisa Gaet Pendukung Anies
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Terkini
-
Disbunnak Kalbar Sebut Harga Karet Capai Rp30.000 per Kilogram
-
Lahan Sawit Jadi Peternakan Sapi, Program SISKA Tingkatkan Produktivitas Pertanian
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya