SuaraKalbar.id - Daerah resapan air berkurang akibat pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit. Ketika hujan, air lama
terserap ke dalam tanah sehingga sering menyebabkan banjir.
Kepala Desa Semabi Kecamatan Sekadau Hilir, Jamri mengatakan, jalan desa selalu menjadi langganan banjir ketika hujan lebat. Selain karena tinggi jalan tergolong rendah, adanya lahan sawit menjadi salah satu penyebab air lama meresap.
“Dimusim penghujan ini, resapan air di Desa Semabi agak berkurang karena adanya pembukaan lahan,” ujarnya melansir dari suarakalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Selasa (31/8/2021).
Selain itu menurutnya sekarang air yang mengalir ke sawah warga dari bukit Mungguk Botong, juga mulai berkurang. Akibat hutan produksi, yang juga mulai berkurang.
“Karena kondisi hutan kita yang kurang terawat maka air itu kadang cepat mengalir, bukit tidak bisa menampung dan menyerap air,” tambahnya.
Diketahui hampir sebagian kawasan utara, timur dan selatan Desa Semabi sudah tertanami kebun kelapa sawit. Jika tidak dipikirkan secara seksama, maka bisa mangancam lahan sawah yang saat ini terkenal menghasilkan padi atau beras berkualitas baik.
Menurutnya sungai-sungai kecil juga secara berkala dilakukan penyiangan secara gotong royong oleh warga maupun melalui proyek pemerintah.
“Berbagai langkah antisipasi serapan air telah dilakukan dengan pembuatan saluran parit irigasi agar air mudah mengalir,” pungkasnya.
Baca Juga: Burung Kuau Kerdil Sumatera Dilepasliarkan ke Hutan Barumun
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
-
BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat