SuaraKalbar.id - Beberapa kota di Tanah Air berhasil menunjukkan penurunan jumlah kasus Covid-19, lantaran pengaktualan protokol kesehatan (Prokes) yang baik di beberapa wilayah. Salah satu yang mendapat pujian adalah kota Semarang.
Menurut Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dokter Raisa Broto Asmoro, kota dengan julukan Kota Atlas ini menjadi contoh daerah dengan tingkat ketaatan menjalankan prokes yang tinggi.
"Memang masih perlu perbaikan tetapi angka kepatuhan ini cukup tinggi hampir 9 di antara 10 orang di Semarang paham bahwa jaga jarak dan tidak berkerumun akan membuat diri mereka lebih aman dari risiko penularan," ujarnya, dikutip dari Suara.com, Rabu (1/9/2021).
Dirinya menjelaskan, kepatuhan masyarakat Kota Jamu itu dalam menggunakan masker sangat tinggi. Yakni mencapai 97 persen. Kemudian untuk menjaga jarak dan menjauhi kerumunan Kota Lumpia ini berhasil mencapai angka 86 persen.
Baca Juga: Tambah 673 Pasien, Positif Covid-19 di Jakarta Capai 851.256 Orang
Dia melanjutkan, antusiasme masyarakat Semarang untuk divaksinasi juga sangat tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh sampai sekarang hampir 77 persen warga Kota Lumpia sudah mendaparkan dosis pertama. Lalu, lebih dari 53 persen sudah menerima vaksin dosis ke-2.
Dirinya juga mengatakan, kepatuhan masyarakat Semarang dalam mempraktikkan prokes berevokasi di penurunan level yang semula berada di level 3 turun ke level 2, kemudian sejumlah fasilitas publik juga sudah mulai dibuka seperti mal dan sekolah.
Kendati sejumlah fasilitas umum (Fasum) sudah dibuka, pergerakkan warga Semarang juga tak menunjukkan kenaikan yang drastis. Alias hanya di bawah tiga persen.
Berdasarkan, Google Community Mobility Reports per 25 Agustus, pergerakan masyarakat Semarang masih di bawah 20 persen untuk mereka yang melakukan aktivitas pulang-pergi dari kantor.
"Artinya masyarakat Semarang pun meski sudah ada di level 2 masih berhati-hati dalam melakukan mobilitas. Hal ini wajar mengingat pandemi belum berakhir dan PPKM masih berjalan, dan Jawa Tengah mencatatkan ratusan kasus konfirmasi dalam satu minggu ini," jelasnya.
Baca Juga: Penyebab Makam Covid-19 Ambles di TPU Rorotan Versi Polisi
Dia mengapresiasi masyarakat Semarang yang sadar akan pentingnya prokes. Dia berharap, apa yang dilakukan masyarakat Semarang bisa diikuti daerah lain.
"Perilaku mobilitas warga Semarang ini sebaiknya jadi pelajaran penting bagi kita semua di luar Semarang. Turunnya kasus konfirmasi bukan berarti kita serta merta bebas dari risiko tertular. Formula hadapi varian Delta yang cepat menular adalah protokol kesehatan yang ketat dikali dengan mobilitas yang turun," tutupnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Sambut HUT ke-129, BRI Hadirkan Progam Special BRIguna
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang