Dari informasi yang telah beredar luas itu, wajar bila varian baru virus corona tersebut menimbulkan kekhawatiran di tengah landainya kasus harian saat ini. Padahal, landainya perkembangan wabah telah membuat semua pihak bernafas lega.
Itulah sebabnya Anggota DPD RI, Fahira Idris, mewanti-wanti agar situasi wabah yang sudah mulai membaik ini tetap terjaga. Maka harus segera diformulasikan dan diterapkan strategi mencegah masuknya varian Mu ke Indonesia.
Tensi penanganan wabah COVID-19 yang cenderung mulai menurun ini menjadi momentum sangat baik bagi pemerintah untuk lebih fokus memformulasikan strategi komprehensif dalam mencegah semaksimal mungkin masuknya varian Mu.
Selain itu, hal penting lainnya adalah menyusun skenario yang efektif jika varian ini masuk ke Indonesia, untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus seperti yang baru saja dialami Indonesia akibat varian delta.
Jangan sampai terjadi seperti varian delta yang mengakibatkan lonjakan kasus sangat tinggi. Lonjakan kasus delta ini adalah pelajaran berharga baik bagi pemerintah maupun masyarakat untuk siap dalam mencegah masuknya varian Mu ini.
Pintu-pintu masuk harus menjadi filter paling efektif untuk mencegah masuknya varian Mu ini. Artinya pintu masuk internasional, terutama udara dan laut, harus diperketat sejak sekarang.
Sekali lagi, semua pihak harus belajar dari masuknya varian delta yang mengakibatkan Indonesia mengalami gelombang kedua.
Walau kasus saat ini mulai turun dan program vaksinasi sudah berjalan, tetapi belum saatnya bereuforia. Banyak negara yang merasa sudah aman melonggarkan aturan pembatasan, bahkan melepaskan kewajiban memakai masker, kini mengalami lonjakan kasus.
Turunnya kasus juga bukan berarti tes dan lacak juga turun. Malah justru harus lebih dioptimalkan agar "positivity rate" bisa turun hingga di bawah lima persen, sesuai standar WHO.
Baca Juga: Hits Health: Ayam Petelur Kandang Baterai, Bahaya Pilih-Pilih Merek Vaksin Covid-19
Intinya adalah jangan sampai terjadi lagi lonjakan kasus seperti pada Juli lalu yang mengakibatkan rumah sakit dan tenaga kesehatan (nakes) kewalahan, tingkat kematian naik, serta menimbulkan berbagai dampak kelangkaan oksigen.
Jangan sampai turunnya kasus kasus positif saat ini membuat semua terlena apalagi euforia. Yang paling tepat adalah mengedepankan sikap waspada dan antisipatif.
Untungnya, Satgas Penanganan COVID-19 telah mencermati perkembangan varian baru tersebut di tingkat global, dan kemudian menetapkan antisipasi penyebarannya di Indonesia.
Salah satu inti dari mengantisipasinya adalah menguatkan kewaspadaan semua pihak mengenai potensi penularan mutasi varian baru dari virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 tersebut.
Kewaspadaan tersebut juga telah disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Perubahan Perilaku, dr Reisa Broto Asmoro, dalam "Siaran Sehat Kesiapsiagaan Hadapi Varian Baru" secara daring di Jakarta, Senin (13/9).
Yang perlu diketahui juga bahwa mutasi virus itu bereplikasi. Semakin banyak virus berkembang biak dan berpindah inang, maka semakin besar kemungkinan bermutasi.
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun