Tetapi mutasi virus tersebut merupakan bentuk alamiah dari sebuah virus yang sedang menyesuaikan diri dan ingin bertahan hidup. Dalam penyesuaian itu, tidak semua efek mutasi pada suatu virus berbahaya.
Proses mutasi dapat membuat virus itu sendiri hancur atau bertahan dan memiliki daya serap yang lebih hebat. Contohnya, virus SARS-CoV-2 merupakan variasi dari berbagai seri mutasi dari virus SARS-CoV-1 yang menyebabkan terjadinya wabah SARS di sejumlah negara seperti Hongkong, Singapura, dan Taiwan, pada tahun 2002.
Jadi, mutasi ini sebagai cara makhluk hidup berevolusi sehingga pasti terjadi. Tugas semua pihak adalah mempelajari, memantau, dan memahami, supaya mutasi ini terantisipasi dan perlindungan yang tepat.
Walaupun COVID-19 telah ditetapkan oleh WHO termasuk dalam kategori VOI, tapi seluruh pihak perlu mewaspadai jika tercipta varian baru akibat mutasi dari virus SARS-CoV-2 yang dapat masuk ke dalam kategori VOC.
Salah satu antisipasinya adalah, kerja sama seluruh pihak untuk mengurangi mobilitas masyarakat supaya dapat mencegah terjadinya mutasi virus pada COVID-19. Perpindahan yang tinggi antarwilayah, bahkan mobilitas masyarakat antarnegara ini bisa menjadi faktor penyebab mutasi.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, juga bersuara terkait potensi masuknya Mu di Indonesia.
Pemerintah terus melakukan berbagai upaya pencegahan sebagai bentuk antisipasi bila mutasi varian baru seperti varian Mu ditemukan di Indonesia.
Walaupun sebenarnya varian yang beredar di Indonesia saat ini adalah sebagian besar atau sebanyak 98 persen adalah varian delta, tentu adanya informasi varian Mu ini yang digolongkan sebagai VOI terus diwaspadai.
Pemerintah harus terus memastikan bahwa pelaku perjalanan yang berasal dari luar negeri tidak membawa varian Mu ataupun jenis varian lainnya ke dalam Tanah Air.
Baca Juga: Hits Health: Ayam Petelur Kandang Baterai, Bahaya Pilih-Pilih Merek Vaksin Covid-19
Pemerintah terus bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memastikan pengetatan, pembinaan, pengawasan, dan skrining, di pintu-pintu masuk ke Indonesia untuk memantau varian baru termasuk bila ada varian lokal.
Hal tersebut dilakukan karena makin banyak orang yang melakukan perjalanan dari sebuah negara ke negara lain, baik datang ke suatu negara maupun hanya melakukan transit untuk berpindah ke negara lain.
Karena itu, skrining dan pengawasan lalu lintas dan mobilitas orang antarnegara harus diperkuat, sehingga potensi masuknya Mu diyakini dapat diantisipasi sejak dini.
Semua orang pasti tidak ingin ada gelombang baru COVID-19 setelah penyebaran varian delta mulai landai. Karena itu, landainya perkembangan wabah selayaknya disikapi dengan tetap waspada, bukan euforia apalagi pesta pora. (Antara)
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun