Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 16 September 2021 | 09:24 WIB
viral video santri tutup kuping saat dengar musik di kegiatan vaksinasi. [twitter]

“Banyak yang mengkritik mereka, bahkan mengatakan mereka radikal. Ada 2 catatan saya.” ujar Yenny.

Penampakan Yenny Wahid usai alami 'kecelakaan' di Norwegia (Instagram)

Pertama, kata Yenny, ia senang para guru dari santri-santri ini mengatur agar mereka divaksinasi. Dengan divaksin, mereka bukan saja melindungi diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekeliling mereka dari ancaman Covid-19.

Kedua, lanjutnya, menghafal Alquran bukanlah sesuatu yang mudah karena memang butuh suasana hening dan konsentrasi tinggi.

“Kawan baik saya, Gus Fatir dari pesantren @ponpespi_alkenaniyah belajar menghafal AlQuran sejak usia 5 th,” ungkap Yenny.

Baca Juga: Viral Video Santri Tutup Kuping saat Ada Musik, Putri Gus Dur: Bukan Indikator Radikal

“Beliau mengatakan bahwa memang dibutuhkan suasana tenang dan hening agar lebih bisa berkonsentrasi dalam upaya menghafal Quran.”

Unggahan Yenny Wahid yang merupakan putri Gus Dur itu mengingatkan agar jangan mudah melabeli orang dengan radikal hanya karena santri penghafal Alquran menutup telinga tak ingin mendengar suara musik seperti unggahan Instagram Diaz Hendropriyono.

Jadi, jelas Yenny, jika anak-anak santri ini oleh gurunya diprioritaskan untuk fokus pada penghafalan Alquran dan diminta untuk tidak mendengar musik, itu bukanlah indikator bahwa mereka radikal.

“Yuk, kita lebih proporsional dalam menilai orang lain. Janganlah kita dengan gampang memberi cap seseorang itu radikal, seseorang itu kafir dll.”

Menurut Yenny Wahid, menyematkan label pada orang lain hanya akan membuat masyarakat terpecah.

Baca Juga: Bela Sikap Para Santri Tutup Telinga Saat Dengar Musik, Gus Nadir: Mereka Sangat Toleransi

“Mari kita belajar untuk lebih saling mengerti satu sama lain dan itu bisa dimulai dengan memahami dan menerima bahwa nilai yang kita anut tidak perlu sama untuk bisa tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia,” ujar Yenny lagi.

“Buat adik-adik ma’had tahfidz, semangat terus ya dalam upaya menghafal Al Quran. Semoga Allah SWT memberikan barokah berlimpah untuk kalian semua,” pungkasnya, sembari menyebut video unggahannya bersumber dari akun Instagram @diaz.hendropriyono.

Sujiwo Tejo Sentil Orang Ngaku Demokratis tapi Ngejek

Budayawan Sujiwo Tejo ikut menanggapi soal kejadian tersebut. Ia lantas menyentil soal seseorang yang demokratis namun saat melihat video santri tutup telinga dengar malah menertawakan.

“Jangan ngaku demokratis bila ketawa-ketawa ngece melihat mereka menutup telinganya dari musik. Itu hak mereka, hargai,” ungkap Sujiwo Tejo seperti dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (15/9/2021).

Ia mengaku, dirinya dan musik bagaikan dua hal yang tak terpisahkan. Sebab, sejak dulu dia telah menyenangi musik dan turut memainkannya.

Load More