SuaraKalbar.id - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pontianak, di Kalimantan Barat, Kompol Rio Sigal Hasibuan menyatakan bahwa penerapan tilang online melalui CCTV ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di kota ini masih tahap sosialisasi. Demikian dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraKalbar.id, dari kantor berita Antara.
"Hingga saat ini, masih tahapan sosialisasi dan penambahan perangkat, karena sarana prasarananya ada yang belum mencapai 100 persen," jelas Kompol Rio Sigal Hasibuan saat dihubungi di Pontianak, Rabu (15/9/2021).
Berdasarkan data Polda Kalbar, akan dipasang tiga kamera CCTV ETLE di dua titik simpang di Kota Pontianak. Titik pertama di simpang Bundaran Digulis Untan dengan dua kamera dari arah Kantor Gubernur ke Untan dan di arah Pendopo Gubernur ke Untan. Titik kedua di simpang Jalan Ahmad Yani dengan satu kamera di arah Gedung PCC ke Kantor Pajak.
Dengan sistem CCTV ETLE diharapkan bisa meminimalisasi pelanggaran lalu lintas oleh pengendara kendaraan bermotor dan kecelakaan yang terjadi juga bisa ditekan seminimal mungkin.
"Penerapan ETLE terdiri dua tahap, tahap pertama sudah diluncurkan pada kota besar di beberapa Provinsi Indonesia termasuk di Kalbar," kata Kompol Rio Sigal Hasibuan.
"Jadi untuk pelanggarannya tetap seperti pelanggaran lalu lintas pada umumnya. Namun mekanisme berbeda. Apabila pengendara melakukan pelanggaran dan tertangkap oleh kamera CCTV ETLE secara otomatis akan dikoneksikan pada ERI (Electronic Registration and Identification), sehingga diketahui data kendaraan dan pengendara itu," jelasnya mendetail.
Setelah diketahui data kendaraan pengendara yang melanggar, pengendara diberi surat konfirmasi dengan alamat sesuai tertera di data kendaraan.
Apabila tidak ada respons dari surat konfirmasi yang telah diberikan, diduga pelanggar akan mendapatkan konsekuensi berupa pemblokiran.
"Jika pelanggar tidak mengakui akan mendapatkan konsekuensi. Maka pada saat pelanggar hendak membayar pajak kendaraan atau mengganti STNK di Samsat, petugas Samsat akan menyampaikan bahwa kendaraan masih terkendala terkait e-tilang dan pelanggar akan dipersilakan menghubungi petugas bagian ETLE," lanjut Kompol Rio Sigal Hasibuan.
Baca Juga: Groundbreaking Ceremony Hyundai-LG di Karawang Jawa Barat, Indonesia Siap Produksi Baterai
Adapun pelanggaran yang akan tertangkap kamera antara lain:
- Pengendara melebihi kecepatan yang disyaratkan
- Menerobos lampu merah
- Lawan arus
- Melanggar rambu jalan
- Putar arah di tempat yang dilarang
- Parkir di area yang dilarang
- Pengendara roda dua tidak menggunakan helm
- Pengendara roda empat tidak menggunakan sabuk pengaman.
Kompol Rio Sigal Hasibuan berharap dengan adanya penerapan ini dapat memberikan manfaat baik bagi masyarakat, baik itu pengendara, pejalan kaki, maupun petugas dalam berlalu lintas di jalan raya.
"Kami berharap dengan diberlakukannya e-tilang ini, masyarakat lebih tertib berlalu lintas, sehingga ada kesadaran diri dari para pengendara untuk mengikuti peraturan lalu lintas dengan baik," tutup Kompol Rio Sigal Hasibuan.
Berita Terkait
-
5 Fakta Kunci Kasus Hilangnya Rahmat Ajiguna di Bogor yang Wajib Kamu Tahu
-
Hilang Misterius! Kenali Rahmat Ajiguna, Pria dengan Ciri Khas Gigi Patah, Polisi Sisir CCTV
-
Kesal Sering Kena Tilang, Warga Ramai-ramai Rusak Kamera CCTV Pakai Bambu
-
Penjaga Kos Ungkap Percakapan dengan Istri Arya Daru: Dia Khawatir Banget
-
CCTV Kematian Diplomat Arya Daru Janggal, Pakar Bongkar 'Lubang Hitam' Bukti Digital Polisi
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara