SuaraKalbar.id - Tanaman kratom dinilai bisa menjadi komoditas unggulan dari Kabupaten Kapuas Hulu. Melihat peluang ini, Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan ia akan segera mengirim surat ke Presiden Jokowi.
Sebelum Sutarmidji mengirim surat dia sudah mengumpulkan berbagai data terkait hal ini.
"Saya sudah mengumpulkan semua data, nanti saya akan menyurati beliau, beliau akan bilang nanti, mungkin dari DPR akan mem-backup ini," jelas dia dilansir dari Antara, Senin (20/9/2021).
Dia juga mengatakan kratom ini sudah dibicarakan di KSP yang dipimpin oleh Kepala KSP Moeldoko dan dihadiri oleh pimpinan BNN yang lama, BPOM dan Dirjen Farmasi.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Kenang Sosok Mendiang Wabup Sintang Yosep Suyanto
"Mereka bilang kratom itu zat adiktifnya empat kali dibandingkan ganja, tetapi saya katakan bahwa orang yang mengonsumsi kraton tidak berhalusinasi sedangkan ganja pasti berhalusinasi, bahkan urin orang yang mengonsumsi kratom belum tentu positif," kata dia.
Namun, Sutarmidji mengatakan dia mempersilahkan jika BNN akan tetap melarang kratom di tahun 2023.
"Bayangkan pohon kratom puluhan juta kalau ditebang, siapa yang mau bertanggung jawab. Betung Karibun dan Danau Sentarum sudah dijadikan paru-paru dunia oleh UNESCO. Di situ banyak kratom, apa tidak gundul itu paru-paru dunia," jelasnya.
Sutarmidji menginginkan bernegosiasi untuk menjaga paru-paru dunia ini dan sama-sama berjuang agar kratom ini tidak hilang.
"Karena di Kalbar saja, petani yang kehidupannya bergantung dari kratom ada 200 ribuan keluarga. Di Kapuas Hulu saja ada 115 ribu orang yang hidupnya bergantug dari kratom," ucapnya.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Surati Presiden Soal Tanaman Kratom, Bandingkan Dengan Zak Adiktif Ganja
Berita Terkait
-
Sudah Vaksinasi Dosis Kedua, Warga Kalbar Diingatkan Proteksi Diri
-
Tak Setuju PTM TK dan PAUD, Sutarmidji Sebut Kalbar Masih Riskan Penularan
-
Sutarmidji Tak Setuju Ekspor Mentah Bauksit: Sama Seperti Jual Tanah
-
Konsul Malaysia Pamit, Bocor Rencana Bangun Pusat Perdagangan di Pontianak
-
Sutarmidji Bongkar Dua Penyebab Utama Varian Delta Masuk Kalbar
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI