SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji angkat bicara soal ekspor mineral mentah seperti bauksit yang dihasilkan dari wilayahnya.
Menurutnya, ekspor bauksit dalam keadaan mentah justru mengurangi nilai ekonomis. Karenanya, ia lebih setuju kalau bauksit diolah terlebih dahulu sebelum ekspor.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi narasumber pada kegiatan Temu Administrator Muda Indonesia (ADMI) Tahun 2021 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik UNTAN secara virtual, Senin (23/8/2021).
"Saya tidak setuju dengan bauksit di ekspor dalam kondisi mentah dan masing-masing perusahaan diberi kuota. Itu sama saja dengan hanya menjual tanah," ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id.
Menurutnya, saat ini bauksit diekspor dalam keadaan mentah dan masing-masing perusahaan diberi kuota, sehingga jumlah ekspor dalam 1 tahun mencapai 25 juta ton.
"Seharusnya bauksit diolah terlebih dahulu sebelum diekspor. Kemudian, keberadaan smelter akan merekrut banyak tenaga kerja untuk mengolah barang setengah jadi. Sehingga nilai ekonomisnya semakin tinggi," sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan kalau pintu ekspor Malaysia- Indonesia harus dibenahi secara keseluruhan untuk melancarkan perdagangan barang.
Diketahui, Kalimantan Barat merupakan penghasil CPO terbesar di seluruh Kalimantan dan bersaing dengan Kalimantan Tengah. Banyak lahan dikuasai oleh sektor perkebunan tapi tingkat produktifitas lebih kecil dari Kalteng.
Kalimantan Barat disebut memiliki potensi yang besar khususnya di sektor pertambangan, perkebunan yang menyumbang devisa terbesar.
Baca Juga: Dukung Bulutangkis Jadi Andalan Kalbar, Sutarmidji Singgung Pelatih Pontianak
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Perkuat Sektor Produktif UMKM dengan Penyaluran KUR
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit