SuaraKalbar.id - Atlet PON Papua Singkawang dapat bonus belasan juta jika dapat medali emas, perak dan perunggu. Hal itu dipastikan Wali Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie.
Dia berharap para atlet asal Singkawang yang mengikuti PON XX di Papua bisa meraih medali, karena pihaknya telah menyiapkan bonus jika hal tersebut terjadi.
"Setidaknya kita ada target yang akan diraih, yakin dan percaya diri saja dulu dan berusaha semaksimal mungkin," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Selasa (21/9/2021).
Empat atlet yang dimaksud, dua atlet Anggar masing-masing bernama Firzanur Fiyolanda dan Hazma Nazuda Tasbhina. Sedangkan dua atlet basket, yakni Julia dan Siska.
Para atlet yang berangkat harus percaya diri dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Percaya kepada tim dan bermainlah secara sportifitas dan fair play," tuturnya.
Karena dengan adanya perolehan medali, maka atlet tersebut sudah mengharumkan nama Kota Singkawang dan Kalimantan Barat di skala Nasional.
Dia meminta masyarakat Kalbar untuk mendoakan agar atlet yang berlaga di PON Papua bisa meraih kesuksesan dalam meraih medali.
"Mari kita doakan agar mereka berhasil membawa medali," ajaknya.
Baca Juga: Reshandy Saputra Bau, Andalan Gorontalo untuk Rebut Medali di PON Papua
Sebagai dorongan agar para atlet anggar dan basket bisa membawa medali, maka Pemkot Singkawang akan memberikan bonus sebesar Rp15 juta untuk atlet peraih medali emas, Rp10 juta untuk atlet peraih perak dan Rp5 juta untuk atlet peraih medali perunggu.
"Pemberian bonus bukan hanya dari Pemkot Singkawang saja, tapi juga akan ada dari KONI Singkawang dan Provinsi Kalbar," ungkapnya.
Menurutnya, pemberian bonus karena ada kebanggaan tersendiri dan diharapkan mereka bisa menularkan kepada atlet lainnya agar bisa berprestasi.
"Sehingga dengan keberhasilannya maka Kota Singkawang Provinsi Kalbar bisa menjadi sorotan dunia," jelasnya.
Ketua KONI Provinsi Kalbar, Fachrudin Siregar yang turut hadir pada acara pelepasan tersebut mengatakan, para atlet yang mengikuti PON XX Papua sudah mempersiapkan diri selama 1 tahun 10 bulan.
"Selama mereka berlatih, kita sudah memberikan insentif berupa konsumsi, transport dan vitamin," katanya.
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
-
Adik Jusuf Kalla dan Eks Dirut PLN Jadi Tersangka Korupsi PLTU Mangkrak Rp 1,35 Triliun
-
5400 Telur Penyu Diselundupkan: Jejak Digital Ungkap Kongkalikong Sipil-TNI di Kalbar
-
Dua Kabupaten Tetapkan Status Darurat Asap, 1.038 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar
-
Warga Kalbar Resah Transmigrasi Rampas Tanah? Menteri Beri Klarifikasi Soal Kuota 30%
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan