Pertanyaan yang muncul di benak mereka pun sama dengan netizen, yaitu apakah rasanya akan sama? Setelah menjalani keduanya (nikah siri dan nikah secara hukum negara), Billar justru merasakan bahwa nikah secara hukum negara dan disiarkan di televisi lebih membuatnya gugup ketimbang saat nikah siri.
“Ketika nikah secara hukum malah lebih gugup dibandingkan secara agama. Bapak (Endang Mulyana) yang malah gugup waktu (Billar dan Lesti) nikah siri,” ujar Billar.
Sebelum nikah secara agama mereka bertanya ke Ustaz Subkhi dan beberapa orang yang dianggap lebih paham. “Aman asal memenuhi syarat,” kata Ustaz Subkhi.
Itulah yang membuat Billar dan Lesti pada akhirnya mantap untuk nikah siri terlebih dahulu beberapa bulan sebelum nikah secara hukum sesuai rencana awal. Pengakuan Rizky Billar soal nikah siri dengan Lesti Kejora sepertinya sudah cukup, ya, untuk menjawab pertanyaan para netizen.
(Fitri Asta Pramesti)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Perkuat Sektor Produktif UMKM dengan Penyaluran KUR
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit