SuaraKalbar.id - Jalan Letkol Sugiyono yang berada di Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan kini disulap menjadi pusat kuliner, UMKM Kite dan pasar tani. Realisasi dilakukan, setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak merencanakannya sejak tiga tahun silam.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono usai meresmikan pusat kuliner tersebut pada Minggu (17/10/2021).
"Sejatinya rencana pusat kuliner di kawasan tersebut sudah direncanakan tiga tahun lalu. Namun karena kondisi pandemi COVID-19 sehingga sempat tertunda. Dijadikannya Jalan Letkol Sugiyono sebagai kawasan sentra kuliner dan hasil-hasil pertanian ini untuk membangkitkan pelaku UMKM terus mengembangkan usahanya," katanya seperti dilansir Antara.
Dia mengemukakan, dengan diresmikannya pusat kuliner tersebut bisa menjadi salah satu alternatif bagi pelaku UMKM untuk memasarkan, mengekspresikan, dan memajang produk unggulan di kawasan GOR yang setiap Sabtu dan Minggu selalu ramai aktivitas masyarakat.
Setelah diresmikan, pusat kuliner dan pasar tani di Jalan Letkol Sugiyono akan berlanjut seterusnya.
Dijelaskannya, pada tahap pertama ada 10 kelompok UMKM dan 10 kelompok tani. Jika nantinya ada tambahan, pihaknya mempersilakan pedagang mendaftar ke Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak.
"Di sini akan menjadi tempat yang menarik untuk menjadi pusat kuliner," ujarnya.
Masyarakat menyambut baik dikembangkannya kawasan ini sebagai pusat kuliner dan pasar tani. Apalagi ruang publik tersebut memberikan suasana yang nyaman, selain untuk berolahraga, rekreasi, bersantai, dan menikmati kuliner.
"Untuk penanganan sampah di kawasan ini akan dilakukan secara terpadu," katanya.
Baca Juga: Keren! Vaksinasi di Pontianak Sudah Sampai ke Tingkat RT
Ke depan, pihaknya berencana membuat kawasan serupa di lokasi lainnya, seperti di Jalan Sultan Muhammad, di Pontianak Timur, di Pontianak Utara, serta setiap titik kecamatan akan dibuat pusat kuliner berikut fasilitas-fasilitasnya.
Sementara itu Kepala Diskumdag Kota Pontianak Junaidi menambahkan saat ini baru tercatat 10 UMKM kuliner dan 10 petani. Untuk pusat kuliner buka dari Senin hingga Jumat mulai pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Khusus Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 07.30 WIB hingga 22.00 WIB, sedangkan pasar tani hanya dibuka akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu mulai pukul 07.30 WiB hingga 11.00 WIB.
"Kami masih mengusahakan penambahan tenda sehingga akan menambah dari 20 menjadi 45 tenda," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
-
Hingga Agustus 2025, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026