SuaraKalbar.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek). Nadiem Makarim, meminta pemerintah daerah untuk segera mengizinkan Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD kembali dibuka untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas.
Menurut Nadiem, kondisi pandemi Covid-19 sudah konsisten terkendali dalam sebulan terakhir. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang selama ini terkendala harus diselesaikan dengan membuka sekolah.
"Tolong buka PTM Terbatas segera dan tolong sekali fokus kepada PAUD dan SD, semua sekarang buka SMP-SMA, padahal yang paling butuh itu PAUD dan SD, yang learning lossnya terbesar PAUD-SD," kaa Nadiem, dikutip dari Suara.com, Kamis (4/11/2021).
Dia menyebutkan, salah satu faktor banyak daerah belum berani membuka sekolah untuk jenjang PAUD dan SD adalah anak-anak usia di bawah 12 tahun belum divaksin.
"Sehingga kalau terpapar takut disalahkan, ini semua ketakutan valid, tidak ada ada yang salah, semua pejabat publik juga takut tidak mau ambil resiko dengan nyawa anak," jelasnya.
Nadiem menegaskan, pemerintah pusat sudah mengeluarkan pedoman pembukaan sekolah dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri sebagai acuan pemerintah daerah untuk mempersiapkan PTM Terbatas.
"Toh sudah ada mekanisme kalaupun ada terpapar, sekolah kelasnya bisa ditutup, Pak Menkes sudah ada rencana brilian, yaitu melakukan random sampling 10 persen dari masing-masing sekolah secara proaktif, jadi kita tenang," tegas Nadiem.
Diketahui, pemerintah telah memperbolehkan sekolah dibuka untuk pembelajaran tatap muka terbatas kepada daerah-daerah dengan status PPKM Level 3,2, dan 1.
Penetapan sekolah tatap muka ini diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2 Coronavirus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali.
Baca Juga: Nadiem Makarim Masuk Radar Capres 2024
Berita Terkait
-
Nadiem Didesak Bubarkan Menwa, Komisi X: Menghalau Tikus Tak Harus Membakar Lumbung
-
Nadiem Makarim Prihatin, Musik Tradisional Kurang Dinikmati Oleh Anak Muda
-
Nadiem Makarim Janji Hapus Kekerasan Seksual di Dunia Pendidikan, Bagaimana Caranya?
-
Bobby Nasution Minta Menteri Nadiem Buka Blokir Guru Penggerak Kota Medan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025