Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 05 November 2021 | 14:56 WIB
Banjir kembali merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu. [Dok.Insidepontianak.com]

SuaraKalbar.id - Sebanyak 6 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), diterjang banjir sejak Rabu (3/11/2021) hingga kini, Jumat (5/11/2021).

Banjir tersebut dipicu hujan deras yang menyebabkan meluapnya Sungai Sibau, Sungai Mendalam dan Sungai Kapuas.

Enam kecamatan yang dilanda banjir akibat luapan tiga sungai itu yakni, Kecamatan Silat Hilir, Selimbau, Semitau, Badau, Suhaid dan Kecamatan Batang Lupar.

Mengutip Insidepontianak.com - jaringan Suara.com, mengungkap bahwa tercatat sebanyak 1.818 KK atau 6.524 jiwa di Kabupaten Kapuas Hulu terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 2 meter. Selain itu, sebanyak 1.084 unit rumah ikut terendam banjir. Data tersebut dikeluarkan Pusdalops BNPB pada Kamis (4/11/2021).

Baca Juga: 277 Rumah Terendam Banjir di Tiga Kecamatan Gorontalo

Sebagian warga melakukan evakuasi mandiri. Ada juga yang mengungsi ke tempat kerabat yang lebih aman dari banjir.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, BPBD Kabupaten Kapuas Hulu telah melakukan pendistribusian bantuan ke beberapa lokasi terdampak, sebagai langkah mepercepat penanganan bencana.

“Kondisi terkini, banjir mulai surut di beberapa titik dengan kisaran tinggi muka air hingga 1 meter,” ujarnya.

Meski begitu, Abdul Muhari tetap meminta masyarakat di wilayah Kalbar, tetap waspada. Sebab, BMKG mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan dengan intensitas lebat di sebagian wilayah Kalimantan Barat untuk Jumat (5/11/2021).

Terutama di sebagian wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Ketapang. Kemudian, pada hari Sabtu (6/112021) juga masih berpotensi terjadi hujan intensitas lebat di Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang,

Baca Juga: Juri Anugerah Tangguh Adhiwirasana Selesai Menilai, Hasil Diserahkan Ke Tito dan Risma

“Analisis inaRISK juga menunjukan Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi risiko banjir dengan kategori sedang hingga tinggi,” ucapnya.

Load More