SuaraKalbar.id - Banjir yang merendam enam kecamatan di Kabupaten Sanggau menyebabkan 6.286 keluarga atau 22.940 warga merasakan dampaknya.
Padahal, banjir yang menggenangi wilayah tersebut terjadi sejak dua pelan silam. Akibatnya, sejumlah warga memutuskan untuk mengungsi ke tempat pengungsian dan juga keluarga yang tinggal di wilayah aman dari banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Siron mengatakan, tercatat sejumlah 67 keluarga mengungsi karena rumahnya terrendam terkena banjir. Data tersebut tercatat hingga Sabtu (6/11/2021) pukul 18.00 WIB.
“Dengan total 184 jiwa mengungsi yang merupakan warga di Kecamatan Kapuas dan Kecamatan Mukok,” ungkap Siron seperti dikutip Suarakalbar.co.id-jaringan Suara.com pada Minggu (6/11/2021).
Baca Juga: Kampung Duku Dikepung Banjir, 95 Persen Warga Terdampak, Belasan Motor Terendam
Siron merinci untuk di Kecamatan Kapuas ada 53 keluarga yang mengungsi, terdiri dari Kelurahan Tanjung Kapuas 14 keluarga dengan jumlah 40 jiwa mengungsi ke Gedung SDN 04 Sanggau dan 1 keluarga di tenda pengungsian RT 09.
Kelurahan Sungai Sengkuang 2 keluarga dengan jumlah 6 jiwa mengungsi ke Gedung YKMS Masjid Agung Sanggau. Kelurahan Beringin 8 keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 26 orang mengungsi ke Gedung GOR Bujang Malaka Sanggau.
Lingkungan Liku 5 keluarga dengan jumlah 18 jiwa mengungsi ke tenda depan Masjid Liku, Desa Penyaladi Hulu 6 keluarga dengan jumlah 30 jiwa mengungsi ke Gedung PAUD Penyaladi Hulu.
Selanjutnya, Desa Balai Nanga 8 keluarga dengan jumlah 32 jiwa mengungsi ke SDN Balai Nanga. Desa Sungai Muntik 5 keluarga dengan jumlah 14 jiwa mengungsi ke Gedung SD Sungai Muntik.
Desa Penyalimau 4 KK dengan jumlah mengungsi ke rumah adat baru Desa Penyalimau.
Baca Juga: Belawan Diterjang Banjir Rob, Balita 1 Tahun Tewas Tenggelam
“Dan untuk di Kecamatan Mukok, ada 4 KK dengan jumlah 21 jiwa mengungsi ke Gedung Pertemuan Kecamatan Mukok. Data sementara sebanyak 6.286 KK terdampak banjir di enam kecamatan, dengan total jiwa sebanyak 22.490,” katanya.
Berita Terkait
-
Gaza Kecil di Kairo: Kisah Pengungsi Palestina Bangkit dari Puing Perang Lewat Kuliner
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi