Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 03 Desember 2021 | 19:15 WIB
Penganut Hindu melintas jembatan saat perayaan tradisi Kuse Aunse (hari ayah) meski masih dalam kondisi pandemi, Kathmandu, Nepal, Selasa (7/9/2021). [Dok.Antara]

SuaraKalbar.id - Nepal bakal melarang kedatangan delapan negara Afrika dan Hong Kong. Hal ini dilakukan untuk mengantipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Juru bicara pemerintah Nepal mengatakan, larangan itu mulai berlaku pada Jumat (3/12/2021). Mereka yang dilarang berkunjung termasuk orang-orang yang baru-baru ini pernah berada di Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambik, Malawi dan Hong Kong atau yang hanya sekedar transit di negara itu.

Pelancong yang mengunjungi negara-negara tersebut dalam tiga pekan terakhir juga dilarang memasuki Nepal dan wisatawan asing lainnya yang melakukan transit wajib melakukan karantina tujuh hari di hotel dengan biaya sendiri, kata pemerintah melalui pernyataan.

"Warga negara Nepal diimbau untuk tidak melakukan perjalanan tak penting ke luar negeri karena kekhawatiran varian baru," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Phanindra Pokharel kepada Reuters.

Baca Juga: Hingga Tahun Depan, COVID-19 Varian Omicron Diprediksi Semakin Meluas di Eropa

Pegawai pemerintah dan delegasi yang hendak menghadiri konferensi internasional harus mendapatkan izin terlebih dahulu.

Varian Omicron yang mulanya ditemukan di Afrika Selatan kemudian terdeteksi di Eropa, Asia dan Amerika Serikat - berpotensi lebih menular dibanding varian Covid-19 lainnya, meski para ahli belum mengetahui apakah varian itu dapat memengaruhi tingkat keparahan penyakit. (Antara/Reuters)

Load More