Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 13 Desember 2021 | 15:17 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. [ANTARA]

SuaraKalbar.id - Pertikaian antara dua juru parkir (jukir) berinisial AM dan WR yang memperebutkan lahan parkir di Kota Pontianak berakibat satu jukir kritis dan dirawat di rumah sakit. Jukir berinisial AM pun tewas saat dikeroyok kawan-kawan MR.

Peristiwa berdarah tersebut bermula saat kedua jukir yang biasa beroperasi di Jalan M Sohor Pontianak Selatan, Kota Pontianak pada Sabtu (11/12/2021).

Dalam pengeroyokan tersebut, WR menghujamkan benda tajam berupa pisau yang tepat mengenai bagian belakang kepala AM.

Penyerangan yang dilakukan WR bersama kerabatnya WA itu dilaporkan warga ke polisi. Akhirnya kedua orang tersebut berhasil diringkus petugas.

Baca Juga: Speed Boat Terbalik di Pontianak, Dua Penumpang Hilang

“Kedua pelaku kita tangkap di Jalan Raya Desa Kapur,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota AKP Indra Asrianto seperti dikutip Insidepontianak.com-jaringan Suara.com pada Senin (13/12/2021).

Dia mengungkapkan, kedua pelaku mengeroyok korban di Auditorium Untan.

Kepada petugas, WR mengaku tidak terima, jika lahan parkirnya direbut korban.

Ketika berebut lahan parkir, korban dan pelaku sempat cekcok. WR yang menaruh dendam kemudian mengajak kerabatnya untuk menyerang korban.

Korban akhirnya tidak bisa melawan karena dikeroyok dan tumbang.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Meroket, Pemkot: Kebutuhan Cabai Rawit di Kota Pontianak 4 Ton Per Hari

AM pun sempat ditolong warga dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Kini, keduanya sudah ditahan. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

“Ancaman hukuman di atas lima tahun,” katanya.

Load More