Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 20 Desember 2021 | 14:29 WIB
Bandara Internasional Supadio Pontianak. [Dok.Antara]

SuaraKalbar.id - Executive General Manager (EGM) PT AP II Bandara Internasional Supadio Pontianak, Akbar Putra Mardhika mengatakan, pihaknya melakukan upaya antisipasi masuknya virus Omicron di bandara tersebut saat terjadi peningkatan penumpang pada Natal dan Tahun Baru 2022.

"Kalau dilihat dari data yang ada, memang terjadi peningkatan penumpang pesawat pada periode Desember 2021 sebesar 10 persen, menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Untuk itu kita mempersiapkan berbagai hal, guna mengantisipasi masuknya varian Covid-19 baru di Kalbar dari bandara ini," kata Akbar, Senin (20/12/202).

Dia menjelaskan, peningkatan penumpang tersebut disebabkan pemberlakuan tes antigen untuk penumpang yang datang dan pergi dari Bandara Supadio Pontianak melalui SE Gubernur Kalbar terbaru.

"Jadi, sebelum pemberlakuan SE tersebut, di mana sebelumnya penumpang yang datang ke Kalbar diwajibkan untuk tes PCR negatif, jika dibandingkan dengan tanggal 6 Desember sampai tanggal 17 Desember kemarin itu memang kalau kita lihat datanya ada peningkatan jumlah penumpang harian sekitar sebesar 10 persen," tuturnya.

Baca Juga: Jerman Sepakat Tak Lakukan Lockdown Saat Natal di Tengah Kewaspadaan Omicron

Selain itu, peningkatan ini juga disebabkan ada kecenderungan di akhir tahun di mana, jika dilihat pola tahun-tahun sebelumnya memang ada peningkatan secara otomatis setiap akhir tahun.

Terkait mengantisipasi lonjakan penumpang di saat Natal dan Tahun Baru, pihaknya sudah menyiapkan layanan pergerakan penumpang.

Dia menjelaskan, Bandara Supadio telah siap melayani pergerakan penumpang dengan memastikan keadaan baik di sisi barat meliputi terminal parkir maupun kesiapan fasilitas sisi udara yang merupakan fasilitas utama seperti runway, apron dan taxiway.

"Semua proses tersebut sudah dipastikan berfungsi dengan baik dan sesuai prosedur meliputi pemeriksaan keamanan, termasuk memastikan kesehatan penumpang sesuai dengan persyaratan perjalanan sesuai dengan surat edaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah," katanya. (Antara)

Baca Juga: Satgas: Belum Ditemui Kasus Virus Omicron dari PMI di Batam

Load More