SuaraKalbar.id - Executive General Manager (EGM) PT AP II Bandara Internasional Supadio Pontianak, Akbar Putra Mardhika mengatakan, pihaknya melakukan upaya antisipasi masuknya virus Omicron di bandara tersebut saat terjadi peningkatan penumpang pada Natal dan Tahun Baru 2022.
"Kalau dilihat dari data yang ada, memang terjadi peningkatan penumpang pesawat pada periode Desember 2021 sebesar 10 persen, menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Untuk itu kita mempersiapkan berbagai hal, guna mengantisipasi masuknya varian Covid-19 baru di Kalbar dari bandara ini," kata Akbar, Senin (20/12/202).
Dia menjelaskan, peningkatan penumpang tersebut disebabkan pemberlakuan tes antigen untuk penumpang yang datang dan pergi dari Bandara Supadio Pontianak melalui SE Gubernur Kalbar terbaru.
"Jadi, sebelum pemberlakuan SE tersebut, di mana sebelumnya penumpang yang datang ke Kalbar diwajibkan untuk tes PCR negatif, jika dibandingkan dengan tanggal 6 Desember sampai tanggal 17 Desember kemarin itu memang kalau kita lihat datanya ada peningkatan jumlah penumpang harian sekitar sebesar 10 persen," tuturnya.
Baca Juga: Jerman Sepakat Tak Lakukan Lockdown Saat Natal di Tengah Kewaspadaan Omicron
Selain itu, peningkatan ini juga disebabkan ada kecenderungan di akhir tahun di mana, jika dilihat pola tahun-tahun sebelumnya memang ada peningkatan secara otomatis setiap akhir tahun.
Terkait mengantisipasi lonjakan penumpang di saat Natal dan Tahun Baru, pihaknya sudah menyiapkan layanan pergerakan penumpang.
Dia menjelaskan, Bandara Supadio telah siap melayani pergerakan penumpang dengan memastikan keadaan baik di sisi barat meliputi terminal parkir maupun kesiapan fasilitas sisi udara yang merupakan fasilitas utama seperti runway, apron dan taxiway.
"Semua proses tersebut sudah dipastikan berfungsi dengan baik dan sesuai prosedur meliputi pemeriksaan keamanan, termasuk memastikan kesehatan penumpang sesuai dengan persyaratan perjalanan sesuai dengan surat edaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah," katanya. (Antara)
Baca Juga: Satgas: Belum Ditemui Kasus Virus Omicron dari PMI di Batam
Berita Terkait
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Momen Timses Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Nyanyi Lagu Kegagalan Cinta saat Cabut Nomor Urut Pilkada Kalbar
-
AHY Serahkan Dukungan Kepada Cagub-Cawagub Kalbar dan Maluku Utara
-
Injury Time Pendaftaran Pilkada 2024, Ini Kandidat Jagoan Demokrat di Kalbar dan Maluku Utara
-
Dimana Lokasi Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN? Publik Terbelah Gegara Desain Kepalanya
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan