Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 22 Desember 2021 | 16:51 WIB
ilustrasi gantung diri, bunuh diri. [Envato elements]

SuaraKalbar.id - Penemuan mayat seorang pria dalam posisi tergantung menggegerkan warga Desa Sukabangun, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Pria bernama Zainal Abidin yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan itu ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Primastya mengatakan, keberadaan mayat korban awalnya dari kecurigaan tetangga yang mencium aroma busuk dari dalam rumah.

Lantas, tetangga pun mengabarkan itu kepada adik kandungnya, Lisa. "Si adik bersama dua orang saksi Adhe dan saudara Abdul Rahman mencoba masuk ke rumah. Posisi pintu rumah korban terkunci dari dalam. Mereka melihat dari jendela rumah dan melihat korban sudah dalam posisi gantung diri,“ ujar Primas, dikutip dari Insidepontianak.com - jaringan Suara.com, Rabu (22/12/2021).

Baca Juga: Siaga Banjir hingga Tanah Longsor, Warga Kayong Utara Diminta Waspada

Korban diketahui sudah lama hidup sendiri setelah berpisah dari istrinya. Namun beberapa hari terakhir, korban dilaporkan sering mengamuk tidak jelas.

Setelah mendapatkan laporan, polisi mengevakuasi jasad korban ke RSUD Agoesdjam Ketapang untuk dilakukan otopsi. Sejumlah barang bukti gantung diri, berupa tali turut diamankan petugas.

Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More