SuaraKalbar.id - Ditengah kondisi ekonomi keluarga yang terbilang sulit, Revangga Prasetyo tidak putus asa menggapai cita-citanya.
Bungsu dari dua bersaudara itu, berkomitmen dan berusaha untuk menyelesaikan kuliahnya dengan cepat dan berhasil menyelesaikan studinya sekitar selama 3,5 tahun, dengan IPK 3,51.
Tidak hanya itu, alumni Universitas Tanjungpura Pontianak (Untan), Provinsi Kalimantan Barat, tersebut juga berhasil lulus sebagai calon jaksa melalui jalur mahasiswa Cum Laude penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan RI tahun 2021.
Sejak lama Revangga memang bercita-cita menjadi salah satu aparat penegak hukum.
Berdasarkan informasi dari teman-temannya tentang adanya penerimaan CPNS Kejaksaan RI tahun 2021, kemudian dia mendaftarkan diri untuk mengikuti tes masuk CPNS Kejaksaan RI.
Setelah mengikuti beberapa tahapan tes, 27 Desember 2021, dari ribuan pendaftar secara nasional, Revangga dinyatakan berhasil lulus menjadi salah satu CPNS Kejaksaan RI tahun 2021, yang berasal dari Kejati Kalbar.
Dia menambahkan, dengan kondisi pekerjaan orangtuanya dan perekonomian keluarganya, menjadi motivasi tersendiri dirinya untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan layak untuk masa depannya dan keluarganya.
"Saya mengikuti tes CPNS Kejaksaan RI, tanpa dipungut biaya atau gratis. Motivasi terbesar saya agar dapat membanggakan kedua orangtua dan untuk diri sendiri, dan bagi saya tidak ada yang tidak mungkin jika telah berusaha dengan diiringi doa dan restu kedua orangtua," ujarnya, seperti dikutip kalbar.antaranews.com, Selasa (11/1/2022).
Keberhasilan Revangga itupun mendapat respon dari Kepala Kejati Kalbar, Masyhudi.
Baca Juga: PTM Penuh di Bengkayang, Prokes Ketat Diberlakukan
"Kami mengucapkan selamat atas prestasi yang dicapai oleh Revangga Prasetyo sehingga lulus tes CPNS di lingkungan Kejaksaan RI tahun 2021," ucapnya.
Masyhudi menjelaskan, penerimaan CPNS Kejaksaan RI cukup transparan, obyektif serta tidak ada rekayasa, dimana menurutnya semuanya dilakukan dengan sangat fair.
"Semoga orang-orang yang diterima dan bergabung dengan Adhyaksa adalah putra dan putri yang pintar, terpilih, layak dan pantas serta yang tidak kalah pentingnya adalah orang yang berintegritas," ujarnya.
Berita Terkait
-
PTM Penuh di Bengkayang, Prokes Ketat Diberlakukan
-
Heboh, Seorang Pemuda Kepergok Curi Teralis di Kubu Raya Kalbar
-
Apel Senin di Ketapang Wajib Hukumnya, Alexander Wilyo: Bekerjalah dengan Sebaik-baiknya
-
Beredar Isu Omicron Ada di Pontianak, Diskes: Informasi Ini Hoaks
-
Dewan Bengkayang Minta Pemkab Evaluasi OPD: Pembangunan Terhambat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi
-
Petugas Lapas Sintang Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Paket Makanan
-
Laporan Keberlanjutan BRI Diakui Internasional, Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Praktik ESG di Asia
-
Program Yok Kita Gas BRI Kumpulkan Ribuan Kilogram Sampah Plastik dan Kurangi Jejak Karbon