SuaraKalbar.id - Buronan sejak tahun 2008, Sholikin akhirnya berhasil di ringkus Tim Tangkap Buronan (TABUR) Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat di Jalan Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (14/1/2022).
Kajati Kalbar Masyhudi, mengatakan jika Sholikin merupakan salah satu anggota tim pengusutan tanah Lapas Kelas 2A Pontianak, sedangkan sebelas tersangka lainya sudah menjalani hukuman sebelumnya.
“Terpidana Sholikin, melakukan korupsi bersama-sama dengan Erfan Effendi saksi Muhammad Menos Erry, M Yusuf Abdullah, R Sudaryono Teguh Wibowo, Sehono, Abdul Bari Azed Imam Santoso Johanes Sri Triswoyo G Edy Suyanto, Andi Taha dan Alfiansyah, kesebelas terpidana lainnya tersebut telah menjalankan pidana penjara,” ungkap Kajati Kalbar, dalam keterangan tertulis Sabtu (15/1/2022).
Masyhudi menerangkan, sejak pertengahan tahun lalu, Tim Tabur Kejati Kalbar mulai menelusuri keberadaan Buronan yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejati Kalbar atas nama Sholikhin di Komplek Perumahan Surya Kencana di Jalan Karet, Pontianak. Namun, keberadaan Sholikin di komplek perumahan tersebut sudah tidak ada.
“DPO telah pindah dari komplek perumahan tersebut. Selanjutnya Tim Tabur menyusuri keberadaan DPO di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah namun belum berhasil mendapatkan keberadaan DPO di daerah tersebut. Sekitar awal Bulan Januari 2022.” ungkapnya.
Tim Tabur kemudian mendapat informasi bahwa yang bersangkutan tinggal di sekitar Jalan Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya.
“Kemudian setelah beberapa kali melakukan penyusuran keberadaan DPO di daerah tersebut, kami mendapati DPO ada di kediaman,” jelasnya.
Akibat perbuatanya, pelaku mengakibatkan negara mengalami kerugian uang ganti rugi tanah LP Klas IIA Pontianak sebesar Rp. 12.380.775.000.
Masyhudi mengungkap, saat ini pelaku langsung diserahkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Pontianak untuk dieksekusi di Lapas II A Pontianak.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji Minta Sekda Tak Main-main Kelola Anggaran
“Dan terpidana dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun dan enam bulan penjara, serta pidana denda sebesar Rp 50 juta,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar