Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 15 Januari 2022 | 19:10 WIB
Perahu tenggelam di sungai Kumba, Kabupaten Bengkayang sempat terekam kamera warga

SuaraKalbar.id - Peristiwa perahu tenggelam terjadi di Sungai Kumba, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Kejadian itu sempat terekam oleh kamera seorang warga yang ada di lokasi.

Seperti yang terlihat dalam video, sebuah perahu tampak melintas dibawah jembatan dengan membawa sejumlah penumpang. Namun tiba-tiba saja penumpang berteriak, karena perahu tenggelam.

Diduga perahu itu kelebihan muatan. Karena tak kuat menahan beban, akhirnya perahu tersebut tenggelam.

Para penumpang tampak panik saat perahu itu tenggelam, mereka langsung berhamburan untuk segera keluar dari air.

Video itu diunggah akun Instagram @informasipontianak. Dalam unggahan itu, tertulis keterangan perahu tenggelam di sungai, Kabupaten Bengkayang. Beruntung dalam kejadian itu tak ada korban jiwa.

“Perahu tenggelam di Sungai Kumba, Desa Seluas, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, Jum’at 14 Januari 2022, Alhamdulillah ndak ada korban jiwa,” tulis admin akun itu.

Unggahan ini pun langsung mendapat respon dari warganet yang melihat video tersebut. Mereka banyak yang mengatakan bahwa perahu tenggelam karena kelebihan muatan.

“Penuh Bingit,” ujar @nongmilaaja

“Gimana gak tenggelam, sarat penumpang bgtu,” ungkap @yantohui6

“Memaksakan sesuatu itu tidaklah baik,” ujar @ricoyuarda

“Penumpang ny penuh…belok ny seperti Rossi lagi F1 ya tenggelam lah tp Alhamdulillah selamat semua,” ujar @nurlailayunus.aq

“Menyalahi aturan, wajar aja sih,” ungkap @farizdanesha

“Overload sih ini,” ungkap @arul.roastedcorn

“Terlalu kuat belok ny…” ujar @vida,popoo

“Tenggelamlah ngau smaok die yak masokan penumpang di kire kapal titanic kali,” ujar @askaalexa

“penuh sangat isi ny mna nd tgglam,” ujar @ratno_karno

Video dengan durasi 26 detik itu viral di media sosial usai diunggah akun Instagram @informasipontianak. Dan telah mendapat 13,177 tayangan dan 758 suka serta 21 komentar dari warganet, yang rata semuanya menduga bahwa itu terjadi karena perahu kelebihan muatan atau overload.

Kontributor : Raditya Hermansyah

Load More