Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 15 Januari 2022 | 19:51 WIB
Pelaku Begal di Kubu Raya (Foto:Rabiansyah)

SuaraKalbar.id - Di penghujung pekan kedua, bulan pertama tahun 2022 beragam berita viral terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar).

Berikut rangkuman berita viral sepekan yang terjadi di Kalbar:

1. Pelaku Begal di Kubu Raya Ditangkap

Pelaku begal di Kubu Raya dan Pacarnya saat diringkus anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kubu Raya, Jumat (14/1/2022)/Foto:Rabiansyah

Sempat membuat resah warga, akhirnya pelaku begal di Desa Arus Deras, AS berhasil diamankan anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kubu Raya, Jumat (14/1/2022).

Baca Juga: Pelaku Begal di Kubu Raya Ditangkap, Sembunyi 3 Hari di Hutan dan Suruh Kekasih Pulang ke Karawang

AS berhasil diringkus usai bersembunyi selama tiga hari di hutan, lantaran semua akses penyebrangan menuju Kota Pontianak telah di jaga ketat oleh petugas kepolisian usai kejadian pada Rabu (12/1/2022).

"Saya melakukan tindakan itu dikarenakan saya dendam dengan bos sawitnya, karna saya pernah nawarkan tanah tapi malah tidak ada jawaban sama sekali, maka dari itu saya nekad melakukan tindakan ini," ujar AS.

Adapun jumlah uang yang dirampas, yakni sebesar Rp. 74 juta yang kemudian digunakan As untuk kebutuhan pribadi dan sang pacar.

Sementara itu NF yang merupakan pacar dari tersangka AS mengaku, jika dirinya diberikan uang dan tiket pesawat serta disuruh melakukan swab untuk pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

2. Juru Parkir Jujur, Kembalikan Emas kepada Pemiliknya senilai Rp 44 juta

Baca Juga: Fakta Viral Polisi Gunakan Bahasa Tionghoa di Singkawang! Wujud Kearifan Lokal hingga Punya Darah Campuran Tionghoa

Jukir di Pontianak Panen Pujian dari Warganet Usai kembalikan Gelang Emas seberat 50 gram yang terjatuh di jalan

Baru-Baru ini, muncul video viral seorang pria yang berprofesi sebagai juru parkir (jukir). Dalam video itu, seorang jukir sedang diwawancara oleh seseorang terkait video viral di media sosial tersebut.

Jukir bernam Ismail itu menjelaskan, bahwa dirinya baru saja menemukan gelang emas seberat 50 gram, yang nilainya jika dirupiahkan mencapai Rp. 44 juta.

“saya pun juga tidak mau ngasi emas tersebut di depan orang ramai (banyak orang), takut nanti orang ngaku-ngaku, akhirnya saya kasihkan kepada yang punya,” jelas Ismail.

“Saya menemukan dalam keadaan jatuh di jalanan raya tepat di dekat pemilik mobil owner toko emas Polaris dan saya tidak punya niat sedikitpun untuk mengambil gelang emas tersebut,” ungkap juru parkir itu.

3. Personel Polres Singkawang Berbahasa Tionghoa

Cek fakta Polres Singkawang berbahasa Mandarin (kominfo.go.id)

Sebuah video yang menayangkan Anggota Polres Singkawang menggunakan Bahasa Hakka saat menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) viral di media sosial.

Video tersebut diunggah melalui akun twitter @presidendungu yang menyertakan keterangan, mempertanyaan video tersebut pada Rabu (12/1/2022).

”Aparat POLRES SINGKAWANG sudah gunakan Bahasa China, Apa harus begini nasib bangsa kita ini. Bukannya bahasa Nasional Indonesia.. malah diganti dengan *bahasa Mandarin*... Sudah kacau negara ini atau sudah melupakan PESAN atau PENGAKUAN Sumpah Pemuda.? Piye Pa,” tulis dalam keterangan video yang diunggah.

Video itupun mendapatkan beragam respon dari warganet, sebagian memberi penjelasan bahwa Kota Singkawang memang didominasi oleh masyarakat Tionghoa.

Sebelumnya, dijelaskan Kasat Binmas Polres Singkawang Iptu Supiyanto, bersama anggotanya dengan menggunakan Mobil Penyuluhan Binmas melaksanakan penyuluhan keliling.

Sebelumnya, dijelaskan Kasat Binmas Polres Singkawang Iptu Supiyanto, bersama anggotanya dengan menggunakan Mobil Penyuluhan Binmas melaksanakan penyuluhan keliling.

Sebelumnya, dijelaskan Kasat Binmas Polres Singkawang Iptu Supiyanto, bersama anggotanya dengan menggunakan Mobil Penyuluhan Binmas melaksanakan penyuluhan keliling. Penyuluhan polisi yang mengimbau dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Singkawang dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Hakka itu disampaikan Anggota Binmas Polres Singkawang Bripka Mernawati yang merupakan personil polisi keturunan Tionghoa.

4. Investor dari Jakarta akan Bangun Kereta Gantung di Bukit Kelam

Bukit Kelam, bongkahan batu raksasa di Kalimantan. (Wikimedia Commons)

Pesona keindahan Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mulai menarik perhatian, tak hanya bagi para wisatawan namun juga menarik perhatian para investor.

Oleh karena itu, Bupati Sintang Jarot Winarno meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk bersiap diri menyambut kedatangan investor.

"Nanti, ada investor dari Jakarta yang akan melakukan presentasi rencana pembangunan kereta gantung di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam. Saya minta Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat untuk mempersiapkan diri atas rencana tersebut,” ujar Jarot, melansir Suarakalbar.co.id,-jaringan suara.com, (13/1/2022).

"Nanti, ada investor dari Jakarta yang akan melakukan presentasi rencana pembangunan kereta gantung di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam. Saya minta Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat untuk mempersiapkan diri atas rencana tersebut,” ujar Jarot.

Load More