Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 15 Januari 2022 | 20:58 WIB
Ilustrasi COVID-19 (pixabay.com)

SuaraKalbar.id - Gunakan Bahasa Khek saat sosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada warga Tionghoa di Kota Singkawang, Kasat Binmas Polres Singkawang Iptu Supiyanto nilai ada peningkatan.

Apalagi kepada warga yang tidak bisa datang, pihaknya berikan layanan antar-jemput secara gratis.

"Mudah-mudahan apa yang kami lakukan dengan inovasi ini bisa mempercepat capaian target vaksinasi di Kota Singkawang," harapnya, melansir Antara, Sabtu (15/1/2022).

Iptu Supiyanto mengatakan, bahwa masyarakat Singkawang secara mayoritas memang dihuni oleh warga etnis Tionghoa.

Baca Juga: Bripka Mernawati Fasih Berbahasa Khek, Ternyata Ini Rahasianya

Sehingga pihaknya menyampaikan sosialisasi dengan bahasa Khek, khusus di tempat-tempat yang mayoritas di huni warga Tionghoa.

"Tujuannya untuk menggugah orang-orang tua dari kalangan Tionghoa agar mau mengikuti vaksinasi secara masif. Karena vaksinasi ini sangat penting," katanya.

Satbinmas Polres Singkawang mencoba melakukan terobosan baru, yakni dengan memberikan sosialisasi menggunakan bahasa yang bisa dipahami orang Tionghoa.

"Secara kebetulan, ada anggota kita yang bisa berbahasa Kek akhirnya kita lakukan sosialisasi dengan menggunakan bahasa itu ke masyarakat Tionghoa," ujarnya.

Adalah Bripka Mernawati, polisi wanita (Polwan) yang bertugas di Bagian Administrasi Satbinmas Polres Singkawang, terbilang fasih saat berbicara menggunakan bahasa Khek.

Baca Juga: Telah 90 Persen Rampung, Gedung Baru RSUD Soedarso Pontianak Menyediakan 277 Tempat Tidur hingga 14 Kamar Operasi

Hal itu bahkan membuat sosoknya viral, setelah vidoe dirinya menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat menggunakan bahasa Khek menyebar di media soaial dan menuai pro dan kontra.

Load More