Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 15 Januari 2022 | 20:49 WIB
Bripka Mernawati, Personel Polres Singkawan yang mengedukasi masyarakat dengan bahasa tionghoa/Antara/Rudi

SuaraKalbar.id - Sosok Bripka Mernawati, polisi wanita (Polwan) yang bertugas di Bagian Administrasi Satbinmas Polres Singkawang terbilang fasih saat berbicara menggunakan bahasa Khek.

Hal itu bahkan membuat sosoknya viral, setelah video dirinya menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat menggunakan bahasa Khek menyebar di media sosial.

"Saya sebenarnya dari kecil sudah tau bahasa Kek, karena memang ibu saya orang Tionghoa dan bapak saya Jawa," kata Bripka Mernawati, melansir Antara (15/1/2022).

Bagi Bripka Mernawati, bahasa Khek merupakan bahasa ibu yang digunakan dalam kesehariannya, terutama saat berkomunikasi dengan ibunya.

Baca Juga: Telah 90 Persen Rampung, Gedung Baru RSUD Soedarso Pontianak Menyediakan 277 Tempat Tidur hingga 14 Kamar Operasi

Sebelumnya, wanita kelahiran 1985 ini sudah beberapa kali menggunakan bahasa Kek sewaktu memberikan sosialisasi ke masyarakat Kota Singkawang.

Hal itu dilakukannya, agar masyarakat turut menyukseskan program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Bripka Mernawati pun mencoba untuk mengedukasi masyarakat Kota Singkawang, khususnya warga Tionghoa agar mereka (terutama yang sudah lanjut usia) mengerti dan paham dengan imbauan yang disampaikan.

"Hasilnya mereka (para orang tua dari kalangan Tionghoa) sangat antusias mengikuti vaksinasi yang digelar Polres Singkawang dalam empat hari ini. Saya berharap capaian vaksinasi bisa meningkat di Singkawang," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kasat Binmas Polres Singkawang Iptu Supiyanto mengatakan, masyarakat Singkawang terdiri dari beragam etnis dan latarbelakang suku maupun agama.

Baca Juga: Viral! Personel Polres Singkawang Berbahasa Tionghoa, Ternyata Ini Alasan Bripka Mernawati Gunakan Bahasa Khek

Hanya saja, secara umum mayoritas penduduknya adalah etnis Tionghoa.
Sehingga disampaikanlah dengan sosialisasi seperti itu di tempat-tempat yang mayoritas di huni warga Tionghoa.

"Tujuannya untuk menggugah orang-orang tua dari kalangan Tionghoa agar mau mengikuti vaksinasi secara masif. Karena vaksinasi ini sangat penting," katanya.

Satbinmas Polres Singkawang mencoba melakukan terobosan baru, memberikan sosialisasi dengan bahasa yang bisa dipahami orang Tionghoa yang tinggal di pasar.

Secara kebetulan, ada anggota kita yang bisa berbahasa Kek akhirnya kita lakukan sosialisasi dengan menggunakan bahasa itu ke masyarakat Tionghoa," ujarnya.

Load More