SuaraKalbar.id - Sosok Bripka Mernawati, polisi wanita (Polwan) yang bertugas di Bagian Administrasi Satbinmas Polres Singkawang terbilang fasih saat berbicara menggunakan bahasa Khek.
Hal itu bahkan membuat sosoknya viral, setelah video dirinya menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat menggunakan bahasa Khek menyebar di media sosial.
"Saya sebenarnya dari kecil sudah tau bahasa Kek, karena memang ibu saya orang Tionghoa dan bapak saya Jawa," kata Bripka Mernawati, melansir Antara (15/1/2022).
Bagi Bripka Mernawati, bahasa Khek merupakan bahasa ibu yang digunakan dalam kesehariannya, terutama saat berkomunikasi dengan ibunya.
Sebelumnya, wanita kelahiran 1985 ini sudah beberapa kali menggunakan bahasa Kek sewaktu memberikan sosialisasi ke masyarakat Kota Singkawang.
Hal itu dilakukannya, agar masyarakat turut menyukseskan program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Bripka Mernawati pun mencoba untuk mengedukasi masyarakat Kota Singkawang, khususnya warga Tionghoa agar mereka (terutama yang sudah lanjut usia) mengerti dan paham dengan imbauan yang disampaikan.
"Hasilnya mereka (para orang tua dari kalangan Tionghoa) sangat antusias mengikuti vaksinasi yang digelar Polres Singkawang dalam empat hari ini. Saya berharap capaian vaksinasi bisa meningkat di Singkawang," tuturnya.
Menanggapi hal itu, Kasat Binmas Polres Singkawang Iptu Supiyanto mengatakan, masyarakat Singkawang terdiri dari beragam etnis dan latarbelakang suku maupun agama.
Hanya saja, secara umum mayoritas penduduknya adalah etnis Tionghoa.
Sehingga disampaikanlah dengan sosialisasi seperti itu di tempat-tempat yang mayoritas di huni warga Tionghoa.
"Tujuannya untuk menggugah orang-orang tua dari kalangan Tionghoa agar mau mengikuti vaksinasi secara masif. Karena vaksinasi ini sangat penting," katanya.
Satbinmas Polres Singkawang mencoba melakukan terobosan baru, memberikan sosialisasi dengan bahasa yang bisa dipahami orang Tionghoa yang tinggal di pasar.
Secara kebetulan, ada anggota kita yang bisa berbahasa Kek akhirnya kita lakukan sosialisasi dengan menggunakan bahasa itu ke masyarakat Tionghoa," ujarnya.
Berita Terkait
-
Telah 90 Persen Rampung, Gedung Baru RSUD Soedarso Pontianak Menyediakan 277 Tempat Tidur hingga 14 Kamar Operasi
-
Viral! Personel Polres Singkawang Berbahasa Tionghoa, Ternyata Ini Alasan Bripka Mernawati Gunakan Bahasa Khek
-
Kalbar Viral Sepekan : Begal Sembunyi di Hutan Hingga Polwan Berbahasa Tionghoa
-
Diduga Kelebihan Muatan, Detik-Detik Perahu Tenggelam di Sungai Kumba
-
Tak Sadar Aksinya Gasak Sepeda Terekam CCTV, Wajah Pria Ini Viral di Medsos
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
Terkini
-
Laporan Keberlanjutan BRI Diakui Internasional, Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Praktik ESG di Asia
-
Program Yok Kita Gas BRI Kumpulkan Ribuan Kilogram Sampah Plastik dan Kurangi Jejak Karbon
-
3 Mobil Bekas 30 Jutaan Terbaik Tahun 2025, Bandel dan Layak Dibeli
-
Cuan untuk Warga Kalbar! Klik 4 Link DANA Kaget dan Dapatkan Saldo Gratis Rp 440 Ribu
-
Bus Jemaah Umrah Kecelakaan di Madinah, 45 Orang Tewas