SuaraKalbar.id - Edy Mulyadi kembali berulah, usai dirinya menuai hujatan setelah mengatakan Mentri Pertahanan Prabowo Subianto Macan yang jadi mengeong.
Kini, Edy memancing amarah masyarakat Kalimantan, khususnya warga Ibu Kota Negar (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Ini ada sebuah tempat elit, punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual, pindah ke tempat jin buang anak," kata Edy dalam sebuah video yang kini beredar di media sosial.
Edy kemudian mempertanyakan siapa yang akan menjadi pangsa pasar ibu kota negara baru itu.
Baca Juga: Viral Edy Mulyadi Diduga Hina Kalimantan: Tempat Jin Buang Anak, Pasar Genderuwo dan Kuntinalak
"Pasarnya siapa? Kalo pasarnya kuntilanak, genderuwo buat apa bangun disana?," tanya Edy.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Edy Mulyadi diketahui merupakan seorang wartawan senior.
Dirinya kerap menyampaikan kritik pedas terhadap pemerintah, khususnya dalam era kepemimpinan Jokowi.
Diketahui, Edy memulai kiprahnya sebagai wartawan pada 1991 di Neraca, kemudian dirinya sempat berkarir di beberapa media besar seperti Media Indonesia, Metro TV, TPI sampai Warta Ekonomi.
Edy bergabung bersama kompasiana sejak 23 Mei 2014 dengan nama akun edymulyadilagi dengan keterangan sebagai seorang jurnalis, media trainer, konsultan/praktisi PR.
Baca Juga: Ibu Kota Dipindahkan ke Kalimantan Timur, Jakarta Masih Terus Jadi Pusat Perekonomian Indonesia
Edy juga menulis sebuah buku berjudul “Sri Mulyani Neolib Lho” yang menyoroti berbagai kebijakan Sri Mulyani yang dianggapnya merugikan masyarakat Indonesia.
Dirinya juga dikenal sebagai ustaz, dan menjabat sebagai Sekjen GNPF Ulama sejak Juli 2019.
Dia sempat maju mencalonkan diri sebagai caleg PKS nomor urut 8 daerah pemilihan Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, tapi gagal.
Berita Terkait
-
Viral Edy Mulyadi Diduga Hina Kalimantan: Tempat Jin Buang Anak, Pasar Genderuwo dan Kuntinalak
-
Waspada! Omicron Masuk Kalbar, Ini Daftar 17 Jasa Konsultasi Dokter dan Pengiriman Obat Gratis Saat Isoman
-
Ibu Kota Dipindahkan ke Kalimantan Timur, Jakarta Masih Terus Jadi Pusat Perekonomian Indonesia
-
Gerindra Polisikan Edy Mulyadi karena Sebut Prabowo Macan yang Mengeong
-
Ironi, Sebanyak 164 Anak di Kalbar Terlibat Prostitusi Sepanjang 2020-2021, Faktornya?
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Gereja IFLC di Sungai Raya Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan
-
Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya