Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 03 Februari 2022 | 15:27 WIB
Kegiatan rapat koordinasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Melawi. (Foto ANTARA/HO-Humas BKKBN Kalbar)

SuaraKalbar.id - Saat ini, angka stunting (kerdil) di Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), tercatat sebesar 30,07 persen.

Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Paulus menyatakan, untuk mengatasi hal itu dibutuhkan perhatian semua pihak dalam menanganinya.

"Ada beberapa kelemahan dalam penanganan stunting yang perlu kami perbaiki bersama, sehingga ke depannya perlu kolaborasi dan kerja sama semua pihak untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Melawi," kata Paulus melansir Antara, Kamis (3/2/2022).

Oleh sebab itu, dirinya mengajak, kepada semua pihak untuk bersama-sama dalam mencegah atau menurunkan angka stunting di Kabupaten Melawi.

Baca Juga: Akibat Tergelincir, Sebuah Mobil Alami Laka Tunggal di Sengah Temila, Pengemudi Cedera

Ia menambahkan, selain itu angka kemiskinan di Melawi juga perlu ditekan karena berkolerasi dengan kasus stunting.

Kalau angka stunting bisa diturunkan, maka hal itu menunjukkan bahwa kehidupan masyarakat sudah semakin sejahtera," ujarnya.

Menurutnya, masyarakat yang miskin tidak akan mampu menyiapkan kebutuhan atau pemenuhan gizi pada anak-anaknya.

"Kita harus bangun optimisme bahwa angka stunting di Kabupaten Melawi ini dengan sisa waktu yang ada bisa diturunkan dan Pemkab Melawi sangat mendukung dalam menekannya," pungkasnya.

Baca Juga: 28 Kades dan 7 Camat di Kapuas Hulu Diperiksa Ditreskrimsus Polda Kalbar, Ada Penyelewengan?

Load More