SuaraKalbar.id - Merasa bagai di dalam mimpi, Warni salah satu warga di Desa Riam Kempadik, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) itu tak menyangka akhirnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) menerangi Desanya.
Perempuan berusia 43 tahunitupun mengaku mengaku bahagia akhrinya bisa mersakan listrik negara.
“Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan, kini kami bisa menikmati listrik PLN. Semua jadi lebih mudah, biaya bulanan yang harus dikeluarkan untuk menghidupkan mesin genset kini sudah jauh berkurang,” kata Warni, melansir insidepontianak.com, jaringan suara.com, Kamis (10/2/2022).
Menurut pengakuan Warni, sebelum menggunakan listrik PLN, Ia harus mengeluarkan biaya sekitar Rp1 juta per bulannya untuk menghidupkan mesin genset yang dinyalakan pada malam hari.
Namun kini, dengan adanya arilan listrik PLN, Ia mengaku dapat mengembangkan usaha dengan berjualan minuman segar karena sudah bisa beli lemari pendingin atau kulkas di warung sederhana miliknya.
“Alhamdulillah, berkat listrik PLN saya bisa mengembangkan usaha untuk menambah penghasilan keluarga. Saya beli lemari pendingin untuk berjualan es batu, sekaligus menjual minuman segar,” tutur Warni.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Sanggau, Muhamad Isra mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk memperluas layanan agar semakin banyak masyarakat Desa yang dapat menikmati listrik.
Menurut Isra, Desa Riam Kempadik Kecamatan Sepauk, listriknya sudah dinyalakan sejak bulan September tahun 2021 lalu. Untuk menyalakan listrik di Desa Riam Kempadik, PLN telah melakukan pembangunan Jaringan
Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 9,28 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 4,73 kms, dan gardu distribusi sebanyak 2 unit, dengan total kapasitas sebesar 150 kVA, dengan total investasi sebesar Rp2,9 miliaR.
Isra Pun berharap, warga Desa Riam Kempadik dapat berpartisipasi dan turut peduli dalam menjaga aset kelistrikan yang sudah dibangun, agar keandalan pasokan listrik tetap terjaga.
“Semoga keberadaan listrik PLN dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Riam Kempadik dan desa-desa lain di sekitarnya. Merubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Ratusan Rumah Terendam dan Satu Jembatan Putus Diterjang Arus Banjir di Sanggau, Polisi Masih Mencari Informasi
-
Koreksi Pemkab, Sejumlah Kades di Mempawah Walk Out Saat Musrenbang
-
Pasca Meninggalnya Wabup Sintang Yosep Sudiyanto, Tim Koalisi Adil Bersatu Usung Dua Nama Pengganti
-
Potret Kembaran Mobil Gagah Hummer Versi Pikap dari China, Sudah Pakai Mesin Listrik Nih
-
Volkswagen Terapkan Sistem Target Bagi Dealer yang Ingin Mendapat Jatah Menjual Mobil Listrik
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Perkuat Sektor Produktif UMKM dengan Penyaluran KUR
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit