SuaraKalbar.id - Sejumlah Kepala Desa (Kades) melakukan aksi walk out saat pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Wilayah Dapil 3 Jongkat-Segedong di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (10/2/2022).
Hal itu dilakukan para Kades, lantaran kecewa terhadap pelaksanaan Musrenbang yang dianggap tidak sesuai harapan. Sehingga aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk koreksi kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah.
Menurut pengakuan Kades Wajok Hilir, Abdul Majid, Musrenbang Kecamatan Wilayah Dapil 3 Jongkat Segedong itu benar-benar jauh dari kata sempurna.
“Karenanya, kami perwakilan kepala desa di Kecamatan Jongkat menyatakan walk-out dari Musrenbang!” ujar Abdul Majid kepada Suarakalbar.co.id, jaringan Suara.com.
Baca Juga: Pasca Meninggalnya Wabup Sintang Yosep Sudiyanto, Tim Koalisi Adil Bersatu Usung Dua Nama Pengganti
Ia memaparkan, pelaksanaan Musrenbang kali ini tidak sesuai dengan apa yang mereka (para kades) harapkan. Salah satunya karena pelaksanaan Musrenbang digelar secara zoom meeting.
Dari situ, pihaknya menilai, Pemkab Mempawah tidak pernah mempertimbangkan kondisi sinyal internet di masing-masing desa.
Sinyal internet yang terputus-putus sangat menganggu jalannya Musrenbang dan menyulitkan para kepala desa untuk menyimak.
“Jadi saat menghadiri zoom meeting Musrenbang itu, kami tidak bisa mendengar suara apapun. Hanya menonton gambar. Apa cerita??!” ujar Ketua APDESI Kabupaten Mempawah ini.
Kemudian, alasan lainnya, kepala desa juga sangat menyayangkan ketidakhadiran para pemangku kepentingan dalam Musrenbang itu, baik jajaran Pemkab Mempawah dan sebagian Legislator Dapil 3 Jongkat-Segedong.
Karenanya, usai memutuskan walk out, para kepala desa berharap ke depan pelaksanaan Musrenbang tidak seperti ini agar aspirasi masyarakat dapat betul-betul disuarakan.
“Pun demikian, kami menyampaikan permohonan maaf, agar ke depan Musrenbang bukan sekedar kegiatan seremonial belaka!” tutupnya.
Berita Terkait
-
Pasca Meninggalnya Wabup Sintang Yosep Sudiyanto, Tim Koalisi Adil Bersatu Usung Dua Nama Pengganti
-
Banjir Menggenangi Beberapa Daerah di Sanggau, Jembatan Penghubung Putus Terseret Arus, Videonya Viral di Media Sosial
-
Terjadi Tabrak Lari di Sambas, Salah Satu Korbannya Masih Anak-anak
-
Ustadz Yusuf Mansur Bertandang ke Kapuas Hulu, Bupati Fransiskus Diaan Sampaikan Mengenai Kerukunan Umat di Sana
-
Viral, Air Ketuban Pecah Saat Perjalanan, Seorang Ibu Melahirkan di Dalam Mobil
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
Terkini
-
BRI Dukung Couplepreneur Ekspor Craftote ke Pasar Asia dan Amerika
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Analis Konsensus Buy: Momentum Pemulihan Semester II/2025
-
Jangan Sampai Telat! Ini Cara Bayar Pajak Online Pontianak via BCA
-
7 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta: Irit, Bandel, dan Mudah Perawatan!
-
Dari Area Head hingga Remodelling Mantri, BRI Siap Tancap Gas dengan BRIvolution Phase 1