SuaraKalbar.id - Pontianak memang cukup dikenal dengan keberagaman Suku dan Budaya yang mewarnai kehidupan masyarakat di Kota Khatulistiwa itu. Kali ini, Pecinan Pontianak China Town Indonesia melaunching pagelaran musik Tionghoa, di Jalan Gajahmada, Lorong Gang Gajahmada 5, Sabtu (12/2/2022)
Pengelola Destinasi Wisata Pecinan Hervin Yulianto menuturkan bahwa pagelaran musik Tionghoa Pontianak nantinya akan dijadikan Destinasi Wisata bagi wisatawan yang datang, hal tersebut dilakukan karena dirinya ingin memperkenalkan musik tradisional masyarakat Tionghoa ini ke seluruh kalangan.
"Pagelaran ini bisa dipakai untuk acara-acara seni dan acara besar, nah untuk yang main saat ini itu sudah generasi ke 8 atau 9 yang main saat ini," katanya.
Dirinya menyebut, alat-alat musik yang digunakan merupakan alat musik yang memang khas dari masyarakat Tionghoa sendiri. Memainkannya yakni dengan cara di petik dengan menggunakan alunan tangan yang lembut serta membuat para pendengar merasa nyaman.
"Nanti kalian bisa lihat di buku kami, buku tentang komposisi alat itu, ada nama-namanya dengan spesifikasi alat-alat ini nih kebanyakan kita impor sih kalau yang kita buat sendiri baru ini," tururnya.
Harvin menjelaskan, pagelaran ini juga bertujuan untuk mempromosikan serta memperkenalkan musik Tionghoa ini kepada masyarakat Pontianak.
"Para pemain musik tradisional Tionghoa ini berbaris rapi di lorong gang Gajahmad 9, Jalan Gajahmada, Pontianak, dengan menggunakan pakaian adat khas Tionghoa mereka menyatukan beragam macam instrumen musik menggunakan alat musik tradisional khas Tionghoa. Kapan pun di mana pun kami siap untuk melayani orderan untuk masyarakat umum, terutama untuk acara-acara pribadi serta acara event," jelasnya.
Adapun menurut Harvin, para pemain music tradisional itu terdiri dari berbagai kalangan usia. Dari yang usia dewasa hingga yang masih anak-anak.
”Mereka akan terus dilatih agar tetap tampi secara profesional, beberapa instrumen musik dari mulai musik nasional seperti Indonesia Pusaka, hingga instrumental musik Chinese. Dipetik dan dialun oleh tangan-tangan terampil menciptakan alunan musik yang harmonis dan dapat dinikmati oleh warga sekitar," ucapnya.
Baca Juga: 7 dari 8 Tersangka Kasus Keributan Antar Kelompok Pemuda di Beting Positif Narkoba
Dirinya menyebut jika ini merupakan salah satu bentuk untuk melestarikan budaya music.
"Jadi ada regenerasi itu memang ada aturan tak tertulis di kita cara kita untuk melestarikan, ya seperti ini melakukan pertunjukan kepada para wisatawan dan masyarakat" paparnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa ini adalah salah satu sumber penghasilan bagi para pemain music.
"Hal ini juga sebagai bentuk support terhadap sanggar musik Tionghoa di Kota Pontianak. Sehingga dapat menjadi sumber penghasilan mereka," pungkasnya.
Kontributor: Rabiansyah
Tag
Berita Terkait
-
7 dari 8 Tersangka Kasus Keributan Antar Kelompok Pemuda di Beting Positif Narkoba
-
Gelar Vaksinasi Covid-19, Ketua MPKU PP Muhammadiyah Agus Gusnadi Masih Temukan Warga yang Anti Vaksin
-
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus perkelahian Antar Dua Kelompok Pemuda di Beting yang Sempat Viral
-
5 Tradisi Unik Perayaan Valentine di Berbagai Belahan Dunia
-
6 Tradisi Unik Untuk Calon Pengantin Wanita di Berbagai Belahan Dunia
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius