Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 12 Februari 2022 | 21:13 WIB
Penyerahan secara simbolis Komik Kampung Beting oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Dalam Rangka memperingati Hari Komik dan Animasi Nasional, Gemawan dengan melibatkan para kreator komik asal Pontianak menggelar Comic Festival 2022 di Jalan Ujungpandang Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota, Sabtu (12/2/2022).

Mengangkat tema "Komik Kampung Beting", sebagai gerakan perubahan untuk menghapus stigma negatif di Beting lewat kreativitas para komikus.

Rully, satu diantara kreator komik mengungkapkan ajang ini merupakan wadah bagi komunitas komik yang ada di Kota Pontianak.

"Kita coba menggambarkan mimpi-mimpi apa saja yang bisa dibuat lewat komik terutama bagi generasi muda di Kampung Beting," ujarnya.

Baca Juga: China Town Pontianak Hadirkan Pertunjukan Musik Tradisional untuk Tarik Wisatawan

Rully mengungkapkan, nantinya Karya Komik Kampung Beting ini akan didistribusikan bagi anak-anak generasi muda di Kampung Beting supaya mereka termotivasi dan memiliki harapan.

"Lewat komik ini kita coba menggambarkan mimpi-mimpi apa saja yang bisa dan diwujudkan dalam kehidupan nyata," ungkapnya.

Selain itu, kata Rully, lewat festival ini sebagai momen untuk membangkitkan kembali gairah para komikus yang ada di Kota Pontianak.

Menurutnya, antusias para komikus lumayan tinggi, terlebih lagi talenta-talenta komikus Kota Pontianak banyak yang layak mendapat apresiasi.

Apalagi di era digital sekarang ini karya-karya mereka sudah banyak yang mendunia, baik lewat webtoon maupun platform-platform digital lainnya.

Baca Juga: Waspada! Dalam 3 Hari Ada Penambahan Rata-rata 100 Kasus di Pontianak

 "Karya-karya mereka terbit di webtoon seperti yang disediakan platform Line," tuturnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap festival komik ini bisa membantu kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dengan para kreator komik untuk menyampaikan pesan-pesan moral seperti halnya Komik Kampung Beting ini.

"Merajut mimpi bagaimana menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan berbudaya dan menjadi salah satu kawasan yang membangkitkan untuk pembangunan Kota Pontianak," katanya.

Load More