SuaraKalbar.id - Meski pemilihan umum (Pemilu) masih sekitar dua tahun lagi, namun nama-nama calon Presiden Indonesia berikutnya sudah bermunculan dan digadang-gadang oleh sejumlah tokoh politik tanah air.
Terkait hal itu, Pengamat politik Dr Harits Hijrah Wicaksana memprediksi Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan dibandingkan Puan Maharani.
"Ini bisa terulang pada Pilpres 2014, dimana Ketua Umum PDIP Megawati memilih Joko Widodo, " kata Harits Hijrah Wicaksana yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung, melanair Antara Minggu (20/202022).
Memurutnya PDIP membidik kadernya Gubernur Jawa Tengah itu, karena berdasarkan lembaga-lembaga survei ternama, profesional dan bisa dipertanggungjawabkan suara Ganjar Pranowo cukup tinggi untuk menjadi capres 2024.
Lembaga survei itu dapat dipercaya karena tingkat kesalahanya relatif kecil (eror margin) .
PDIP juga memilih capres harus orang yang populis dan terkenal agar tidak babak belur pada Pilpres 2024 mendatang karena itu, Ganjar Pranowo keterkenalanya sudah mencapai 65 persen dan keterpilihan antara 20-30 persen.
"Bahkan, angka keterkenalan Mas Ganjar itu terus bergerak naik dan bisa mencapai 100 persen, termasuk keterpilihannya," katanya.
Baca Juga: Terkuak! Ternyata Ini Alasan Ganjar Pranowo Enggan Menyemir Rambut Putihnya
Menurut dia, dalam dunia politik itu tentu tidak ada istilah kalah, namun harus menang, sehingga Megawati pastikan pilih Ganjar Pranowo sebagai capres mendatang.
"Keunggulan Mas Ganjar juga memiliki kader militan yang kuat di tingkat arus bawah," jelasnya.
PDIP pada pemilu 2024 akan meraup suara besar dan berdampak terhadap perolehan suara legislatif baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kotamadya.
Dan, Megawati kemungkinan tidak memilih Puan Maharani sebagai capres.
"Saya kira jika Puan sebagai Ketua DPR RI dipilih sebagai capres dipastikan babak belur juga tidak dipilih oleh simpatisan dan kader PDIP sendiri juga karena ratingnya saja masih di bawah satu persen, " katanya menjelaskan.
Pengalaman itu, kata dia, Megawati memilih Jokowi sebagai capres, karena angka survei cukup tinggi, sehingga PDIP memenangkan Pemilu 2014.
Kemungkinan besar Puan Maharani nantinya menggantikan posisi Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.
Adapun, pendamping capres bisa saja diduetkan dengan Ganjar - Erick Thohir maupun Ganjar - Sandiaga Uno.
Ganjar Pranowo juga tentu akan mendapatkan dukungan dari Joko Widodo sebagai "king maker" yang memiliki pengaruh besar untuk memenangkan pada Pilpres 2024.
Bahkan , 'king maker' itu cukup kuat dengan suara Jokowi efek dapat berpotensi melebihi politikus-politikus kawakan seperti Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.
Dimana suara Jokowi efek yang memiliki ribuan relawan dari berbagai kalangan non partai politik cukup militan.
"Saya kira suara Jokowi efek itu masih berpengaruh untuk berjuang dan memenangkan capres. Kuncinya,dapat dukungan dari Jokowi itu," katanya menambahkan. ANTARA
Berita Terkait
-
Terkuak! Ternyata Ini Alasan Ganjar Pranowo Enggan Menyemir Rambut Putihnya
-
Pengamat Politik Sebut Megawati Bakal Pilih Ganjar Pranowo untuk Maju di Pilpres 2024
-
Ganjar Pranowo Ziarah Ke Makam Kiai Hisyam : Ajaran Simbah Terus Dilestarikan
-
Aturan JHT Terbaru Tuai Polemik, Politisi PDIP: Jokowi Tak Akan Menyesatkan Rakyatnya
-
Ketua DPP PKS: Duet Anies-Ridwan Kamil Berpeluang di Pilpres 2024
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!