SuaraKalbar.id - Populasi babi di Kabupaten Sanggau kian menurun, lantaran ribuan hewan ternak itu mati mendadak, dalam kurun waktu selama empat bulan terakhir.
Kematian ternak babi tersebut diduga kuat disebabkan serangan virus African Swine Fever (ASF) atau lebih populer disebut Flu Babi.
"Ini data September 2021 hingga Januari 2022. Yang jelas secara ekonomi peternak kita mengalami kerugian cukup besar,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Sanggau, Syafriansah melansir insidepontianak.com, jaringan suara.com, Rabu (2/3/2022).
Ia mengatakan, sejak kasus Flu Babi terjadi pada bulan September 2021 lalu, ribuan ternak Babi milik warga mati mendadak. Populasi ternak babi yang semula 34.594 ekor, kini hanya tersisa 10.378 ekor. Hal itu dikarenakan 24.216 ekor babi mati mendadak.
“Kalau jumlah pasti ternak Babi yang diserang virus Flu Babi ini kami belum diketahui secara pasti, tapi berdasarkan data sampel yang kami kirim ke laboratorium Bivet Banjar Baru dari Tiga Kecamatan yakni Kecamatan Sekayam, Noyan dan Entikong, semuanya positif ASF atau Flu Babi,” ujar Kadis Syafriansah.
Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Sanggau telah melakukan berbagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus.
Pertama, dengan membuat surat imbauan Bupati ke para Camat. Kedua, mensosialisasikan tentang penyakit ASF kepada masyarakat. Ketiga, penyemprotan disinfektan pada kandang ternak babi sebagai biosecurity dan keempat melakukan vaksinasi serum ASF di perbatasan
“Vaksinaai yang sudah kami lakukan sebanyak 1.600 dosis. Per ekor harus diulang vaksinnya 3 kali per 10 hari,” pungkasnya.
Baca Juga: Demi Dapatkan Air Bersih, Warga Simpang Hilir Harus Merogoh Kocek Hingga Rp 1 Juta Dalam Sebulan
Berita Terkait
-
Demi Dapatkan Air Bersih, Warga Simpang Hilir Harus Merogoh Kocek Hingga Rp 1 Juta Dalam Sebulan
-
Sutarmidji Mengaku Bingung Terhadap Kebijakan Kemenkeu, Minta Maksimalkan Serapan Anggaran Tapi Aturan Justru Menghambat
-
Aksi Brutal Menantu Bacok Mertua Sendiri Hingga Ancam Kepala Desa, Dipicu Masalah Babi
-
Hasil Swab Antigen Reaktif, Pelantikan 9 Orang Pejabat Pengawas Lingkungan Kalbar Terpaksa Ditunda
-
Siapa Batalion Azov: Militer Ukraina yang Serang Tentara Muslim Chechnya dengan Peluru Minyak Babi Agar Tak Masuk Surga
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat
-
5 Link ShopeePay Gratis Paling Dicari, Langsung Klaim Saldo Hingga Rp2,5 Juta!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Rejeki Akhir Bulan, Pas Buat Kamu yang Dompetnya Lagi Tipis!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Nomor Kamu Termasuk yang Beruntung Hari Ini!
-
Buruan! 5 Link ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Klaim Sebelum Kehabisan