SuaraKalbar.id - MFK (25) warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat, diamankan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kalbar saat akan memgambil ganja kering yang dipesannya dari Medan, Sumatra Utara.
Barang bukti ganja seberat 74,5 gram itupun kini telah dimusnahkan menggunakan mesin insinerator milik BNNP Kalbar, pada Jumat (4/3/2022).
"Tersangka kami amankan saat akan mengambil barang bukti ganja kering yang dikirim melalui jasa pengiriman dari Medan tujuan Kota Pontianak," kata Kabid Pemberantasan BNNP Kalbar Ade Yana Supriyana, melansir Antara.
Adapun tujuan pemusnahan itu, kata Ade agar barang haram itu tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dalam hal ini, pihaknya juga sudah menyisihkan untuk barang bukti saat proses hukum selanjutnya.
"Terungkapnya transaksi barang haram tersebut berdasarkan laporan masyarakat, kemudian langsung ditindaklanjuti sehingga diamankanlah tersangka berinisial MFK tersebut," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan tersangka, dirinya telah dua kali membeli ganja kering tersebut melalui media sosial dengan harga Rp350 ribu untuk pemakaian pribadi.
Adapun dari pengungkapan pengiriman ganja kering asal Medan itu, BNNP Kalbar mengamankan barang bukti, di antaranya sebanyak 74,5 gram ganja kering, 1 unit mobil, satu tas selempang, satu ATM BCA, dan 1 buah handphone serta lainnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau masyarakat untuk melapor kepada pihak aparat penegak hukum apabila melihat atau mendengar ada aktivitas yang mencurigakan, salah satunya mencegah masuknya narkoba dari luar Kalbar dan sebaliknya.
Berita Terkait
-
Polri Surati BPN hingga PPATK, Minta Izin Sita Aset Hasil Kejahatan Penipuan Binomo Crazy Rich Medan Indra Kenz
-
Viral Curhatan Warga tentang Tetangga Mengesalkan, Jalan Umum Ditutupi Kandang Ayam, Pengguna Kendaraan Dibuat Kerepotan
-
Setelah Diblokir dari YouTube, Media Milik Pemerintah Rusia Tayang di Media Sosial Buatan Trump
-
DPMPTSP Kembangkan Sistem Informasi dan Targetkan Penyelesaian Proses Perizinan
-
Video Yamaha V-Ixion 'Adu Banteng' dengan Mobil Penumpang, Pemotor sampai Nangkring di Kap Mesin
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI
-
Pemberdayaan BRI Buktikan UMKM Jahit Rumahan Mampu Tembus Pasar Internasional
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI