Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 15 Maret 2022 | 21:07 WIB
Bupati Sanggau Paolus Hadi. (Antara/ist)

SuaraKalbar.id - Bupati Sanggau, Paolus Hadi menilai Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) masih lemah dalam memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dalam mengimplementasikan KLA.

Hal itu terlihat dari berbagai hal, salah satunya masih banyak anak-anak di Kabupaten Sanggau, yang terlibat narkoba.

“Nah, mengapa mereka terlibat narkoba?” ujar Paolus Hadi, saat memimpin rapat koordinasi dan singkronisasi pemenuhan hak anak, di Aula Bapenda Sanggau, melnsir insidepontianak.com, jaringan suara.com, Selasa (15/3/2022).

Padahal menurutnya, persoalan narkoba yang melibatkan anak, harus cepat diatasi melalui program-program strategis. Jika perlu, dibuat aturan penguatan program, misalnya membuat payung hukum untuk membentuk forum anak.

Baca Juga: Oknum ASN Inisial AR yang Terjaring Kasus Narkoba di Bontang Tak Ditahan, Tapi Direhab, Kok Gitu?

“Forum-forum anak ini, harus kita kuatkan sampai di tingkat desa maupun kelurahan. Tadi, saya sudah minta Camat untuk segera buat Forum anak. Ini yang harus kita konsep,” ucap Paolus Hadi.

Hal-hal ini lah, menurut Paolus Hadi harus jadi perhatian Tim Gugus supaya ada perbaikan agar percepatan KLA Kabupaten Sanggau, bisa segera terwujud.

“Empat tahun sudah cukuplah pemahaman soal KLA itu, tinggal implementasi dan data, baru termasuk di dalam setiap program siapapun untuk mendorong itu. Supaya betul-betul real apa yang kita lakukan sehingga anak-anak Sanggau ni terlindungi tinggal di tempat kita,” pesan Paolus Hadi.

Load More