SuaraKalbar.id - Bupati Sanggau, Paolus Hadi menilai Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) masih lemah dalam memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dalam mengimplementasikan KLA.
Hal itu terlihat dari berbagai hal, salah satunya masih banyak anak-anak di Kabupaten Sanggau, yang terlibat narkoba.
“Nah, mengapa mereka terlibat narkoba?” ujar Paolus Hadi, saat memimpin rapat koordinasi dan singkronisasi pemenuhan hak anak, di Aula Bapenda Sanggau, melnsir insidepontianak.com, jaringan suara.com, Selasa (15/3/2022).
Padahal menurutnya, persoalan narkoba yang melibatkan anak, harus cepat diatasi melalui program-program strategis. Jika perlu, dibuat aturan penguatan program, misalnya membuat payung hukum untuk membentuk forum anak.
“Forum-forum anak ini, harus kita kuatkan sampai di tingkat desa maupun kelurahan. Tadi, saya sudah minta Camat untuk segera buat Forum anak. Ini yang harus kita konsep,” ucap Paolus Hadi.
Hal-hal ini lah, menurut Paolus Hadi harus jadi perhatian Tim Gugus supaya ada perbaikan agar percepatan KLA Kabupaten Sanggau, bisa segera terwujud.
“Empat tahun sudah cukuplah pemahaman soal KLA itu, tinggal implementasi dan data, baru termasuk di dalam setiap program siapapun untuk mendorong itu. Supaya betul-betul real apa yang kita lakukan sehingga anak-anak Sanggau ni terlindungi tinggal di tempat kita,” pesan Paolus Hadi.
Berita Terkait
-
Oknum ASN Inisial AR yang Terjaring Kasus Narkoba di Bontang Tak Ditahan, Tapi Direhab, Kok Gitu?
-
Jadi Bandar Narkoba di Bekasi, Brigadir AY Dipecat dengan Tidak Hormat
-
Waduh! Pria Ini Nekat Jual Narkoba di Samping SD Sumut, Polisi Langsung Bertindak
-
Cakupan Vaksin Booster di Kalbar Baru 3,99 Persen, Kadinkes Sebut Ini Faktor Penyebabnya
-
1 Orang Pensiunan PNS Bersama Komplotannya Nekat Curi Besi Pembatas Trotoar dan Penutup Gorong-gorong Demi Beli Narkoba
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Pasar Modal Bergairah, IHSG dan Nilai Transaksi Melonjak Sepanjang Pekan Ini
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
Terkini
-
Rekomendasi Hampers Cangkir Pilihan Online
-
7 Fakta Grup Facebook Gay di Pontianak yang Bikin Heboh Netizen
-
Asal-usul Nama Pontianak dan Kisah Mistis di Baliknya
-
Mengenal Lebih Dekat Suku Dayak: Tradisi, Adat, dan Warisan Budaya Kalimantan Barat
-
Pria di Kubu Raya Dikeroyok dan Ditikam Lima Kali Gara-gara Tegur Pelaku Intip Istrinya