SuaraKalbar.id - Beberapa bulan terakhir, masyarakat Indonesia masih dihantui oleh langkanya minyak goreng, baik di pasar modern, pasar tradisional, toko dan warung kecil, tak terkecuali di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Melihat hal itu, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pontianak melalui Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan, Rio Waku Aprianto mengganggap bahwa pemerintah telah lalai dan tidak bisa memberikan solusi kongkrit terkait hilangnya stok minyak goreng di pasaran. Kalaupun ada harga minyak goreng tersebut diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan.
"Saya juga bagian dari rakyat terus mengamati dan sudah mencoba mencari minyak goreng di pasaran, namun hasil yang ada nihil karena minyak goreng selalu habis dan sulit didapatkan. Kelangkaan minyak goreng sudah terjadi hampir 2 bulan terakhir dan Saya anggap Pemerintah Indonesia telah lalai dalam memastikan ketersediaan minyak goreng bagi rakyatnya,” tegasnya, dalam keterangan tertulis yang dihimpun Kamis (17/3/2022).
Adapun operasi pasar dan subsidi yang sudah dilakukan pemerintah, menurut Rio sejauh ini asih mbelum efektif dalam menjawab kelangkaan minyak goreng ditengah masyarakat.
Baca Juga: Soal Mafia Pangan, Mendag Lutfi Tegaskan Tak Akan Menyerah Melawan
Rio mengatakan, GMKI Pontianak juga akan terus memantau langkah dan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah untuk bisa menjamin stok minyak goreng, khususnya di Kota Pontianak.
Apalagi, kata Rio, bulan April mendatang Umat Muslim akan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, tentunya kebutuhan akan minyak goreng juga semakin meningkat.
"Semoga Pemerintah sebagai pihak yang berwenang dalam menentukan arah dan kebijakan, khususnya Pemerintah Kota Pontianak dapat memberikan jalan keluar untuk mengatasi permasalahan kelangkaan minyak goreng,” katanya.
Ia pun berharap, masyarakat Kota Pontianak tidak lagi resah dalam memenuhi kebutuhan dapur, serta menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan bahagia dan tenang.
Berita Terkait
-
Soal Mafia Pangan, Mendag Lutfi Tegaskan Tak Akan Menyerah Melawan
-
Jokowi Sempat Lihat Rak Kosong saat Cek Stok Minyak Goreng di Minimarket, Legislator PDIP ke Mendag: Kan Malu
-
Ngelus Dada Lihat Ibu-Ibu Heboh Soal Minyak Goreng, Megawati: Apa Tidak Ada Cara Merebus?
-
Jelang Ramadan, Bupati Sleman Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Masih Aman
-
Sebut Kemendag Macan Ompong Tak Punya Harga Diri Soal Minyak Goreng, Legislator PDIP: Pak Mendag Cuma Merepotkan Jokowi
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung