SuaraKalbar.id - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengatakan, terdapat sepanjang kurang lebih 370 Kilometer perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar) yang tidak terjaga oleh TNI.
Padahal menurutnya, Kalbar merupakan satu diantara pulau di Indonesia yang berbatasan dengan negara tetangga, sehingga menjadi kekhawatiran tersendiri terutama kegiatan ilegal di perbatasan.
“Tidak ada sama sekali Pos Pamtas di sepanjang batas ini. Hal tersebut sangat memungkinkan terjadinya potensi pencurian kekayaan sumber daya alam kita,” katanya, melansir suarakalbar.com, jaringan suara.com, Rabu (23/3/2022).
Sedangkan, kegiatan ilegal di perbatasan seperti human trafficking, ilegal logging, ilegal mining, ilegal fishing, narkotika dan sebagainya sangat rentan.
”Selain itu, potensi ancaman yang masih sering terjadi adalah penggeseran patok batas negara dan adanya blank area di wilayah perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu,” ujar Sulaiman Agusto.
Adapun untuk mengamankan wilayah perbatasan, Kodam XII/Tanjungpura selaku Komando Operasi selama ini telah menggelar kekuatan di wilayah perbatasan Kalbar, baik Satgas Udara, Laut maupun Darat.
Dijelaskannya, untuknwilayah darat Kodam XII/Tangjungpura menggelar dua Batalyon untuk melaksanakan operasi Satgas Pamtas, kemudian 5 Kodim di wilayah perbatasan melaksanakan operasi sebagai Satgas Teritorial.
Diketahui, strategi pengamanan perbatasan yang dilakukan oleh Kodam XII / Tanjungpura diantaranya, mendukung pembangunan infrastruktur di Kalbar.
“Pembangunan infrastruktur seperti pembangunan bandara di Singkawang, pelabuhan internasional Kijing, Jalan tol Pontianak – Mempawah, PLBN Nanga Bayan, Jagoi Babang dan Paloh, JIPP dan Jalan Administrasi serta pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan Terminal barang ekspor, impor di kawasan perbatasan,” pungkasnya.
Baca Juga: Peringati Hari Air Sedunia, Prajurit Lantamal VIII Bersih-bersih Sungai di Manado
Berita Terkait
-
Peringati Hari Air Sedunia, Prajurit Lantamal VIII Bersih-bersih Sungai di Manado
-
Tentara Gadungan Ngaku Kopassus Nikahi Anak Kolonel, Undangannya Bawa-bawa Panglima TNI
-
Beri Peringatan ke Seluruh Dandim, Panglima TNI: Tidak Ada Yang Amankan Proyek Apapun di Luar Perintah Pangdam
-
5 Fakta Oknum TNI Gadungan di Brebes, Beli Seragam Loreng di Pasar Senen
-
Geger TNI Gadungan Nikahi Anak Kolonel, Ini Cara Bedakan TNI Palsu dan Asli, Jangan Tertipu!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI
-
Pemberdayaan BRI Buktikan UMKM Jahit Rumahan Mampu Tembus Pasar Internasional
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
-
Hingga Agustus 2025, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
BRI Dukung Pertumbuhan UMKM lewat Penempatan Dana Pemerintah Rp55 Triliun