SuaraKalbar.id - Deddy Corbuzier baru-baru ini menghadirkan Rara Istiati Wulandari alias Mbak Rara sang pawang hujan MotoGP Mandalika di dalam acara Podcast yang disiarkan chanel youtube miliknya.
Di dalam podcast tersebut, Deddy mewawancarai Rara seputar pekerjaannya sebagai pawang hujan. Berbagai hal diulik oleh Deddy Corbuzier termasuk soal gaji.
Untuk gaji sendiri, Rara mengungkapkan pada perhelatan MotoGP di Mandalika, dirinya dibayar Rp 5 Juta per harinya. Sedangkan selama dirinya menjadi pawang hujan, Rara mengaku pernah mendapatkan bayaran terbesar sebesar Rp 50 Juta ketika acara konser group band Guns N' Roses.
Selain soal gaji, Deddy Corbuzier juga menanyakan seputar kehalian Rara. Rara sendiri menjelaskan bahwa dirinya tidak hanya bisa mengalihkan hujan, namun bisa juga memanggil hujan.
Baca Juga: Tanyakan Agama Mbak Rara Pawang Hujan Mandalika, Deddy Corbuzier Kaget Lihat di KTP-nya
Ketika di Mandalika, Rara juga menceritakan sempat diminta untuk membuat cuaca menjadi teduh/tidak terlalu panas.
Ketika mendapat permintaan tersebut, Rara mengaku menggunakan batu es sebagai salah satu perlengkapan yang digunakannya untuk ritual.
Selain itu, Rara juga mengaku membayangkan jika di langit terdapat air conditioner (AC) yang dapat ia kendalikan. Mendengar hal tersebut sontak membuat Deddy tertawa terbahak-bahak.
“Atas ijin Tuhan, kekuatan indigo itu bisa diarahin kan” ungkap Rara mengawali menjelaskan caranya meneduhkan cuaca.
“Jadi saya membayangkan langit itu ada ACnya.” ungkap Rara yang disambut gelak tawa Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Harga Mangkuk Emas Rara Pawang Hujan Rp 11 Juta, Produksinya Bukan di Indonesia
“Lu boleh ketawa tapi kejadiannya bener” Rara pun menimpali.
“Lu kelewatan ya, langit ada ACnya” tutur Deddy dengan tertawa.
“Nyatanya dunia internasional tepuk tangan.” timpal Rara tak mau kalah.
Obrolan Deddy pun berlanjut kembali dengan penuh canda tawa. Deddy menanyakan hal lain seperti setelah ini akan bekerja di mana hingga soal agama yang dianut Rara. Namun terkait agam Rara, Deddy memututskan untuk tidak menampilkan atau memberitahukan di Podcast miliknya.
Kehadiran Rara di Podcast Deddy Corbuzier mendapat berbagai respon warganet. Salah satunya dari akun youtube Popo Creative yang menyampaikan bahwa kita harus saling menghargai budaya yang ada.
“kita sebagai bangsa indonesia harus saling menghargai kebudayaan masing2, berhasil atau tidak berhasil tetap namanya budaya harus dihargai, kenyataanya mbak rara berhasil. indonesia bisa terkenal karena budaya yang beraneka ragam.” tutur akun tersebut di dalam kolom komentar.
Berita Terkait
-
Gagal Raih Juara Dunia, Apakah Pecco Bagnaia Ikuti Jejak Marc Marquez?
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
DNA MotoGP Dalam Kemasan 125cc, Intip Pesona Duet Aprilia RS125 dan Tuono 125
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas