SuaraKalbar.id - Warga Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, dihebohkan dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan 8 buah rumah, 7 diantaranya ludes terbakar.
Peristiwa tersebut terjadi pada malam pertama umat muslim melaksanakan tarawih pada Ramadhan kali ini, sekitar pukul 19.30 WIB, Selasa (2/4/2022).
Mengetahui adanya peristiwa kebakaran tersebut dari frekuensi damkar dan grup WhatsApp sejumlah pemadam langsung menuju ke TKP.
"Kami mendapatkan laporan dari HT, dan kami pun langsung bergegas ke sana," jelas Usman.
Usman yang merupakan satu di antara damkar yang turut memdamkan kobaran si jago merah. Menurutnya, kejadian tersebut berawal dari ledakan tabung gas di salah satu rumah warga yang berada di Kampung Beting.
"Diketahui bahwa api bermula akibat tabung gas yang bocor, sehingga timbulah api dan dengan cepat menghanguskan rumah di sekitar kawasan tersebut," katanya.
Usman juga menjelaskan, pada saat menuju ke TKP, dirinya sulit untuk memasuki kawasan tersebut dikarenakan jalan yang sempit, serta padatnya penduduk yang menonton. Jalan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua saja, sementara kendaraan roda empat tidak bisa masuk.
"Kalau untuk air sih aman karena di tepi sungai, tapi kalau untuk akses jalan memang sempit sekali, dan warga pun juga ramai di sana," ungkapnya.
Walaupun kendaraan roda empat tidak bisa masuk, mereka (para damkar) tetap menolong dengan cara membantu rekan damkar lainnya untuk mengangkat mesin pompa agar sampai ke lokasi tujuan.
Baca Juga: Malam Pertama Ramadhan, Puluhan Rumah di Kampung Nelayan Sungsang Terbakar
"Mereka tetap menolong dengan cara memikul mesin pompa dari depan masjid Jami hingga ke tepi sungai dekat TKP," ucapnya.
Usman mengatakan jika untuk proses pemadaman memakan waktu kurang lebih 1,5 jam. Beruntung, saat kejadian tidak ada korban jiwa.
"Setelah selesai memadamkan dengan benar-benar padam tidak ada lagi bara-bara api, kami pun langsung pulang ke posko," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Puluhan Rumah di Kampung Nelayan Sungsang Banyuasin Terbakar Saat Malam Tarawih Pertama, Polisi Jelaskan Hal Ini
-
Malam Pertama Ramadhan, Puluhan Rumah di Kampung Nelayan Sungsang Terbakar
-
Kronologi Pom Mini di Mojokerto Meledak, Total 4 Orang Korban Terluka
-
Setengah Ruangan dalam Masjid Raya Bandung Dipenuhi Jamaah Salat Tarawih
-
Hadir di Masjid Mempawah, Ulama Asal Arab Saudi Pimpin Tarawih Pertama dan Ajak Masyarakat Niat Puasa Sebulan Penuh
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas dengan Sunroof: Harga Mulai Rp50 Jutaan, Bikin Keluarga Naik Kelas
- Here We Go! PSSI Proses 3 Pemain Keturunan: 2 Bek, 1 Striker!
Pilihan
-
Niat Baik Danantara Terganjal Aturan Bursa Efek Indonesia
-
AS Serang Iran, Kantor Sri Mulyani Kencangkan Ikat Pinggang
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan Terbaru, RAM Besar dengan Performa Gahar
-
Pemain Keturunan Rp55,6 Miliar Main Bola di Kampung Pakai Gawang Bambu
Terkini
-
Viral PKL Larang Warga Duduk di Waterfront Kapuas, Satpol PP Pontianak Langsung Lakukan Penertiban!
-
Autopsi Ungkap Kejanggalan Tewasnya Balita di Singkawang, Polisi Dalami Luka di Telinga dan Kening
-
Ketapang Dilanda Banjir! 12 Desa Lumpuh, Ketinggian Air Capai 2 Meter
-
24 Ribu Ton Uranium di Melawi, Apa Dampaknya pada Lingkungan jika Ditambang?
-
24 Ribu Ton Terpendam di Kalimantan, Apa Itu Uranium?